TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Xavi: Haram Hukumnya Kalau Barcelona Kalah

Xavi resmi diperkenalkan ke publik Barcelona

Manajer Barcelona, Xavi Hernandez. (twitter.com/FCBarcelona)

Jakarta, IDN Times - Xavi Hernandez resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru Barcelona. Proses perkenalan Xavi sudah digelar pada Senin (8/11/2021) di Camp Nou. Ribuan fans hadir menyambut Xavi, dengan sejuta harapan dalam benak mereka.

Dalam beberapa musim terakhir, Barcelona tidak lagi jadi tim yang bermain cantik. Di bawah asuhan Ernesto Valverde, Quique Setien, dan Ronald Koeman, Barcelona justru bermain pragmatis cenderung defensif. Mereka tidak lagi jadi tim dengan penguasaan bola yang dominan.

Sebagai mantan pemain Barcelona, Xavi pun berjanji mengembalikan sepak bola menyerang itu ke Camp Nou. Tidak cuma itu, dia juga menegaskan kekalahan adalah hal yang haram hukumnya di Barcelona.

Baca Juga: Mengulas Taktik Xavi, Cocok Buat Barcelona Gak Ya?

1. Menang dengan cara yang menyenangkan

Manajer Barcelona, Xavi Hernandez. (twitter.com/FCBarcelona)

Xavi siap menyulap Barcelona jadi tim yang menang dengan cara menyenangkan. Dia berjanji akan menerapkan sepak bola atraktif di Barcelona, dengan penguasaan bola, permutasi posisi antar pemain, serta umpan-umpan pendek yang membelah pertahanan lawan.

"Kami ingin menerapkan sepak bola menyerang, yang menyenangkan, di Barcelona. Para pemain harus selalu menguasai bola, mengeksploitasi ruang, dan membuka lubang di lini pertahanan lawan. Ide ini sudah jelas, dan selalu diterapkan di Barcelona," ujar Xavi, dilansir situs resmi klub.

2. Kekalahan adalah hal yang haram di Barcelona

Manajer Barcelona, Xavi Hernandez. (twitter.com/FCBarcelona)

Selain berjanji mengembalikan sepak bola menyerang ala Barcelona, Xavi juga menyebut kekalahan adalah hal yang haram hukumnya di Barcelona. Sebagai tim besar, dia ingin Barcelona punya mentalitas juara. Bukan cuma kekalahan, hasil imbang juga jadi noda bagi Barcelona.

"Barcelona adalah tim yang hanya peduli dengan kemenangan. Tim ini tidak pas untuk hasil imbang dan tidak boleh kalah. Kerja keras dan tuntutan tinggi, itulah yang membuat Barcelona jadi tim kuat dan disegani," tutur Xavi.

Baca Juga: Agar Nasib Xavi Tidak Seperti Lampard dan Solskjaer

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya