Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Barcelona akhirnya mengumumkan perekrutan Franck Kessie pada Senin (4/7/2022). Usai dilepas AC Milan secara gratis, Kessie pada akhirnya benar-benar merapat ke Barcelona.
Kessie diikat Barcelona dengan kontrak berdurasi empat tahun, hingga 30 Juni 2026. Menjadi pertanyaan, apakah Kessie memang pemain yang dibutuhkan oleh Barcelona sekarang?
Mari kita ulas seperti dikutip berbagai sumber.
Baca Juga: Waduh, Barcelona Tak Bisa Daftarkan Kessie dan Christensen
1. Petarung yang tak kreatif
Franck Kessie. (skysports.com) Kessie merupakan gelandang dengan gaya petarung, bertipe box to box. Namun, Kessie bukan gelandang kreatif.
Itu terlihat dari catatan umpan terobos alias kunci miliknya sepanjang musim lalu. WhoScored melansir, tak ada umpan kunci yang dilepaskan Kessie sepanjang musim lalu buat Milan di semua ajang.
Bahkan, Kessie tak menciptakan assist. Namun, umpannya berkutat di lini tengah dan depan. Catatan umpan suksesnya terbilang tinggi, mencapai 88,5 persen.
Yang spesial adalah Kessie sering memotong bola di lini tengah. Rataan bloknya mencapai 0,3, kemudian clearance 0,7, potongan umpan lawan 0,7, dan tekel 1,3, per laga. Itu membuktikan kalau Kessie merupakan gelandang tangguh.
2. Lebih produktif dari gelandang Barcelona lainnya
Franck Kessie (instagram.com/franckkessie) Menilik produktivitas, Kessie sebenarnya lebih unggul ketimbang gelandang Barcelona lainnya. Kessie di musim lalu mencetak lima gol.
Jumlah itu lebih banyak dari seluruh gelandang Barcelona. Ada pun, Frenkie de Jong musim lalu jadi gelandang paling produktif Azulgrana dengan torehan tiga gol.
Tapi, lagi-lagi, soal assist Kessie tak mencetak satu pun. Jumlah itu tentunya kalah dari Gavi dan De Jong yang cetak empat serta tiga assist buat Barcelona sepanjang musim lalu.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Kessie bisa bikin lini tengah Barcelona solid
Dengan hadirnya Kessie, lini tengah Barcelona bisa menjadi semakin solid. Sebab, karakternya sebagai seorang petarung bisa membuat sektor gelandang Barcelona makin lengkap.
Gavi dan Pedri bisa dengan bebas mengembangkan permainan lewat kreasinya. Sedangkan, Kessie yang bertugas sebagai tukang pukul alias pemutus serangan lawan.
Sebenarnya, tugas ini pernah diemban oleh Sergio Busquets. Namun, dengan usianya yang sekarang, eksplosivitas Busquets mulai menurun.
"Franck Kessie merupakan pemain yang punya kontribusi positif saat menyerang dan bertahan. Dia punya kemampuan memenangkan bola di lini tengah, dan statistiknya dalam urusan gol begitu luar biasa. Dia juga punya kemampuan menyusup ke kotak penalti lawan," begitu pernyataan resmi Barcelona.
4. Terinspirasi dari Yaya Toure
potret Yaya Toure (skysports.com) Keputusan Kessie gabung ke Barcelona tak terlepas dari jejak legenda Pantai Gading, Yaya Toure. Ya, Barcelona sempat jadi labuhan karier Toure.
Hal inilah yang membuat Kessie terinspirasi. Kemudian, dia juga tertarik untuk bermain di bawah arahan pelatih yang juga gelandang legendaris Barcelona, Xavi Hernandez.
"Kesempatan yang bagus dan saya menantikan bekerja bersama pelatih sehebat Xavi, yang juga gelandang brilian. Saya menantikan penampilan bersama rekan-rekan satu tim," ujar Kessie dikutip situs resmi klub.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Main di Barcelona? Mungkin Saja
