Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Liga Champions musim 2022/23 akhirnya memasuki partai puncak. Manchester City harus berduel melawan Inter Milan di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Minggu dini hari WIB (11/6/2023), demi meraih Si Kuping Besar.
Tentu, dalam laga ini, ManCity lebih diunggulkan ketimbang Inter. Tapi, sebenarnya Inter memiliki potensi buat merepotkan ManCity.
Hal itu terlihat dari statistik yang muncul dari beberapa laga terakhir. Berikut ini IDN Times sajikan fakta-fakta menariknya seperti dilansir Soccerway dan WhoScored.
Baca Juga: Sesumbar Inzaghi Jelang Inter Vs ManCity di Final UCL
1. Haaland yang buas jadi ancaman
Erling Haaland dan Phil Foden (premierleague.com) Erling Haaland menjadi ancaman paling nyata buat Inter Milan. Musim ini, dia sudah mencetak 12 gol di Liga Champions.
Jumlah tersebut sama banyaknya ketika torehan gol tiga pemain Inter, Edin Dzeko (empat), Nicolo Barella (tiga), dan Lautaro Martinez (tiga), digabungkan.
2. ManCity dan Inter sama-sama on fire
Selebrasi striker Inter Milan, Romelu Lukaku, usai menjadi korban rasisme fans Juventus (Instagram @Inter) Bicara soal performa secara tim, ManCity dan Inter sebenarnya sama-sama on fire. Keduanya sedang rajin cetak gol ke gawang lawan.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ManCity selalu mencetak gol dalam tujuh laga secara beruntun di kompetisi ini. Secara total, ManCity mencetak 31 gol hingga semifinal melawan Real Madrid.
Sementara, Inter begitu produktif dalam empat laga terakhir dengan selalu cetak gol. Tapi, produktivitas Inter secara keseluruhan masih kalah jauh dari ManCity, dengan catatan 19 gol.
3. Babak pertama bisa jadi momen krusial
Potret Pep Guardiola dalam laga Manchester City vs Bayern Munich, Rabu (12/4/2023). (uefa.com) Menilik catatan performa, sebenarnya ManCity tak terlalu mentereng dari Inter dalam enam laga terakhir. Sebab, Dari enam laga, ManCity menang empat kali, satu imbang, dan sisanya kalah. Sementara, Inter cuma kalah sekali dan lima di antaranya menang.
Gambaran yang cukup imbang, apalagi melihat keganasan kedua tim di babak pertama, bisa saja ini jadi momen yang krusial. Sebab, baik ManCity dan Inter sama-sama mampu mencetak gol di babak pertama dalam enam laga terakhir.
Sebanyak tujuh dari 11 gol ManCity dalam enam laga terakhir, dicetak di babak pertama. Sementara, Inter mampu mencetak enam dari 12 gol yang digelontorkannya di babak pertama.
Baca Juga: Inter Milan Siapkan Jurus Jitu Matikan Haaland di Final UCL
