TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Chofu, Tempat Tinggal Baru Pratama Arhan yang Bikin Ingat Samurai X

Sejarah Chofu mengingatkan kita akan anime Samurai X

Pemain PSIS Semarang, Pratama Arhan saat bermain di pertandingan Liga 1 2021/2022. (dok. PSIS Semarang)

Jakarta, IDN Times - Pratama Arhan segera memulai petualangannya bersama Tokyo Verdy, klub barunya. Saat ini, Arhan masih mengurus segala macam dokumen kerja demi bisa merumput bersama Tokyo Verdy.

Pada Rabu (2/3/2022), Arhan sudah jumpa dengan Duta Besar Jepang buat Indonesia, Kanasugi Kenji. Tokyo Verdy pun mengunggah foto Arhan bersama Kenji, tentunya dengan nomor punggung yang akan dipakainya, 38.

Tentu, kamu sudah tak sabar melihat Arhan berlaga di J2 League kan? Sama, penulis juga kok. Tapi, sebelum menyaksikan Arhan berlaga, ada baiknya kita ulas kehidupan di Chofu, homebase dari Tokyo Verdy.

Baca Juga: Efek Pratama Arhan, Tokyo Verdy Jadi Klub Populer Kedua di Jepang

1. Kota penyangga, mirip Depok

Ajinomoto Stadium, markas Tokyo Verdy klub Pratama Arhan / Dokumentasi J-League

Chofu merupakan kawasan yang tak terlalu ramai dengan kegiatan perkantoran. Meski masuk dalam bagian Tokyo, Chofu nyatanya hanya menjadi lokasi tempat tinggal bagi para pekerja di Tokyo dan sekitarnya.

Dari pusat kota, Chofu terletak 20 kilometer ke Barat. Bisa dibilang, ini macam kawasan penyangga Tokyo. Kalau di kawasan Jabodetabek, mungkin bisa disamakan dengan Depok, Tangerang, atau Bekasi lah ya.

Luas Chofu pun kecil, cuma 21,56 kilometer persegi dengan 238.087 penduduk yang tinggal di dalamnya.

Baca Juga: Pratama Arhan Berpeluang Besar Main Reguler di Tokyo Verdy

2. Penuh sejarah, jadi ingat Samurai X

Tokyo Verdy, klub baru Pratama Arhan (instagram.com/tokyo_verdy)

Sebenarnya, Chofu merupakan kota sarat sejarah. Ketika era Bakumatsu, hidup seorang ahli pedang bernama Kondo Isami. Dia merupakan komandan pasukan Shinsengumi yang cukup disegani dan memiliki julukan Gorilla.

Jadi ingat anime Samurai X ya? Ya memang, era Bakumatsu itu benar-benar menjadi bagian dari sejarah Jepang. Kondo Isami ikut pula dalam pertempuran Toba-Fushimi. Kalau di Samurai X, ini menjadi akhir dari petualangan Kenshin sebagai Battousai sang pembantai. Dia pensiun hingga akhirnya menjadi pengembara dengan pedang Sakabato yang bermata terbalik.

Dalam pertempuran Toba-Fushimi, Kondo Isami meraih masa kejayaan. Namun, ketika pertempuran Koshu-Katsunuma, Kondo Isami kalah hingga akhirnya harus dijatuhi hukuman mati pada 17 Mei 1868.

Sejarahnya padat ya, dan memang demi menghargai perjuangannya, museum Kondo Isami didirikan secara khusus di Chofu.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya