Darwin Nunez: Investasi Spekulatif Liverpool yang Cerdas
Darwin Nunez ternyata bikin Liverpool lebih hemat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Liverpool tampak panas ketika melihat rivalnya, Manchester City, mendatangkan Erling Braut Haaland dengan harga selangit. Mereka pada akhirnya memutuskan buat mendatangkan Darwin Nunez dari Benfica dengan menggelontorkan dana yang besar pula.
Demi mendapatkan Nunez, Liverpool harus merogoh kocek sebesar 100 juta euro atau setara Rp1,5 triliun. Nilai itu punya dua komposisi, 75 juta euro harga dasar dan sisanya merupakan add-ons dengan sejumlah syarat.
Tentunya, ini langkah berani buat Liverpool. Bisa dibilang juga spekulatif, karena Liverpool membeli pemain muda dengan harga semahal. Pun, Nunez jadi rekrutan termahal sepanjang sejarah The Reds, melewati Virgil van Dijk.
Hanya saja, ternyata secara finansial, Liverpool sudah memperhitungkannya. Mendatangkan Nunez dengan nilai selangit, bak investasi yang bikin Liverpool lebih untung. Kenapa bisa?
Baca Juga: Darwin Nunez Sah Jadi Pemain Termahal Liverpool!
1. Sudah masuk proyeksi jangka panjang
Banyak pihak yang mempertanyakan langkah Liverpool membeli Nunez, ketimbang menaikkan gaji Sadio Mane. Mereka bingung, Liverpool malah prioritaskan Nunez ketimbang Mane, yang sudah berikan banyak gelar dan performanya sedang moncer musim lalu.
Namun, ini bicara soal masa depan. Liverpool mencoba membangun tim hingga lima tahun ke depan dengan Nunez. Mane sudah berusia 30 tahun, dan mungkin sudah semakin lambat pergerakannya.
Maka dari itu, manajer Liverpool, Juergen Klopp, harus mencari pengganti Mane. Nunez pun dipilih, mempertimbangkan kualitas dan gaya mainnya yang cukup mirip.
Bedanya satu, Nunez punya postur yang lebih berotot dan cukup bertenaga untuk bersaing dengan bek-bek jangkung Premier League.
Baca Juga: Detail Kontrak Darwin Nunez dengan Liverpool, Mahal Tapi Gaji Kecil