TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dusan Vlahovic Keberatan Warisi Nomor 7 Ronaldo di Juventus

Vlahovic akui tak mudah pakai nomor 7 warisan Ronaldo

Striker baru Juventus, Dusan Vlahovic, saat diperkenalkan (instagram.com/Juventus)

Jakarta, IDN Times - Bomber anyar Juventus, Dusan Vlahovic, dipastikan menggunakan nomor punggung 7. Dengan begitu, Vlahovic kini sah menjadi pengganti dari Cristiano Ronaldo di skuad Si Nyonya Tua.

Tak mudah pastinya buat Vlahovic mengemban tugas tersebut. Sebab, harapan fans Juventus terhadapnya pasti sangat tinggi. Selain diminta buat jadi mesin gol, Vlahovic pastinya dituntut pula untuk memberikan dampak signifikan terhadap performa Juventus.

"Saya tahu bagaimana keramatnya nomor 7. Tapi, semua nomor Juventus itu berat. Saya di sini buat membantu rekan-rekan dan memberikan kontribusi. Kami bisa meraih target bersama-sama dengan kerja keras," ujar Vlahovic dilansir Daily Mirror.

Baca Juga: Arsenal Kena Salip Juventus dalam Perebutan Dusan Vlahovic

1. Enggan pikirkan nomor keramat 7

Striker baru Juventus, Dusan Vlahovic, saat diperkenalkan (instagram.com/Juventus)

Vlahovic enggan memikirkan lebih jauh terkait sejarah nomor 7 yang pernah dipakai oleh Ronaldo. Kini, dia hanya mau fokus untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya buat Juventus.

"Semua dibuktikan di atas lapangan. Jadi, tak peduli soal berapa nomor punggung yang kamu pakai," kata Vlahovic.

Baca Juga: Dusan Vlahovic dan Para Judas Fiorentina yang Hijrah ke Juventus

2. Momen Vlahovic dekati Ronaldo

Striker baru Juventus, Dusan Vlahovic, saat diperkenalkan (instagram.com/Juventus)

Sebenarnya, cukup menarik ketika Vlahovic resmi memakai nomor warisan Ronaldo di Juventus. Sebab, pria Serbia itu pernah berduel dengan Ronaldo di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Kala itu, Vlahovic bersama Serbia sukses membuat Portugal tertunduk lesu karena mampu mengemas kemenangan. Hingga akhirnya, Portugal terpaksa harus melewati playoff untuk menuju Piala Dunia 2022, Qatar.

"Saya mendekatinya di momen tersebut, bisa dipahami, dia sangat kesal dan marah kala itu. Dia menyesalinya, dan merasa gol yang dicetaknya itu sah. Saya cuma mendoakannya yang terbaik di playoff dan meyakinkan kalau mereka bisa lolos karena ada Ronaldo, salah satu pemain terhebat dunia," ujar Vlahovic.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya