TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Inggris Mau Tiru Taktik Mourinho Demi Matikan Kylian Mbappe

Mourinho punya pengalaman yang banyak melawan pemain hebat

Striker Prancis, Kylian Mbappe, usai cetak gol ke gawang Denmark di Piala Dunia 2022 (Twitter @FIFAWorldCup)

Jakarta, IDN Times - Inggris tampaknya sudah menemukan cara untuk bisa meredam Kylian Mbappe dalam duel kontra Prancis dalam perempat final Piala Dunia 2022. Kemungkinan besar, Inggris akan meniru taktik yang pernah digunakan oleh pelatih AS Roma, Jose Mourinho.

Kebetulan, ada mantan staf Mourinho dalam tim kepelatihan Inggris, Steve Holland. Dia tahu betul bagaimana Mourinho menyusun rencana untuk menghadapi pemain spesial. Makanya, hal itu akan coba diulang Holland bersama Inggris.

Baca Juga: Rasanya Adu Lari Lawan Kylian Mbappe: Kaki Kayak Terbakar

1. Kuncinya man marking

Kylian Mbappe. (si.com)

Taktik yang dimaksud Holland adalah man marking. Nantinya, dia akan memberi masukan kepada manajer Gareth Southgate untuk memberikan tugas khusus kepada salah satu pemain Inggris demi mengawal Mbappe.

Skema ini disebut sebagai taktik tentara ala Mourinho. Mendapat label itu, karena pemain yang akan bertugas mengawal Mbappe harus setia pada taktik, seperti seorang tentara loyal kepada negaranya.

"Saya rasa, ada beberapa pemain di planet ini yang harus diberi perhatian spesial. Lionel Messi masih termasuk di dalamnya. Kemudian, ada Mbappe dalam kategori itu. Makanya, kami harus mewaspadainya dan harus mencari cara untuk meredamnya agar tak bikin masalah besar," kata Holland dikutip Metro.

2. Dulu, Mourinho pakai Ronaldo

football-espana.net

Mourinho pernah menerapkan taktik macam ini ketika masih menangani Real Madrid. Kala itu, Mourinho menugaskan Cristiano Ronaldo untuk mengganggu pergerakan Dani Alves, yang masih membela Barcelona.

Ronaldo memang tak memiliki kemampuan bertahan yang bagus. Namun, saat itu Mourinho menugaskan Ronaldo buat memberikan gangguan agar Alves tak rajin naik membantu serangan Barcelona, lantaran fokus untuk mengawalnya.

"Saya ingat diskusi dengan Mourinho soal situasi serupa. Kala itu dia masih bela Real Madrid, dan kami main lawan Barcelona. Mereka memiliki Ronaldo. Ada Dani Alves yang jadi bek kanan, selalu maju membantu serangan. Jadi, ada seorang pemain seperti tentara yang ditugaskan secara khusus melawannya," ujar Holland.

Baca Juga: Kylian Mbappe, Monster Buas Prancis yang Lewati Pele dan Messi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya