TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Konspirasi Jatuhkan Real Madrid Lewat Polisi di Laga Kontra Chelsea  

UEFA masih kesal dengan Real Madrid

Football London / Wasit asal Belanda, Danny Makkelie, pimpin laga Real Madrid versus Chelsea

Jakarta, IDN Times - UEFA telah menunjuk wasit yang akan bertugas dalam duel Real Madrid versus Chelsea dalam semifinal leg 1 Liga Champions di Estadio Alfredo Di Stefano, Rabu (28/4/2021) dini hari WIB. Adalah wasit asal Belanda, Danny Makkelie, yang bakal ditugaskan untuk memimpin duel tersebut.

Penunjukkan Makkelie menimbulkan sejumlah pertanyaan. Mayoritas terkait integritasnya, karena memang dikenal sebagai salah satu wasit kontroversial.

Baca Juga: Sejarah European Super League, Real Madrid Biang Keroknya

1. UEFA masih marah pada Real Madrid

goal.com

Dilansir Football London, ada kecurigaan UEFA menekan Makkelie untuk lebih memihak kepada Chelsea. UEFA masih kesal dengan Madrid yang masih mengobarkan api perlawanan lewat ide European Super League.

Makkelie kemungkinan diminta untuk mengambil keputusan-keputusan bias terhadap Madrid. Dengan demikian, diharapkan konsentrasi Madrid jadi kacau dan Chelsea bisa lebih diuntungkan.

UEFA mengambil tindakan ini karena lebih suka Chelsea yang melaju ke final Liga Champions.

Meski jadi salah satu anggota Founding Clubs European Super League, Chelsea lebih dulu mundur dan tak ngotot seperti Madrid. Maka dari itu, UEFA bisa lebih luwes kepada The Blues.

2. Tak yakin wasit jadi agen Chelsea

Twitter.com/angelomangiante

Terkait isu konspirasi ini, manajer Chelsea, Thomas Tuchel, angkat bicara. Tuchel yakin Makkelie, yang juga merupakan anggota polisi di Belanda, merupakan wasit berintegritas tinggi.

Dia tak berpikir Makkelie akan berat sebelah saat memimpin laga Madrid kontra Chelsea.

"Saya percaya 100 persen ke wasit. Saya tak berpikir ada keuntungan atau yang dirugikan karena diskusi politik olahraga. Saya tak mau memikirkannya karena sama sekali jauh dari pandangan," ujar Tuchel.

Baca Juga: 12 Raksasa Pendiri European Super League Kena Sanksi UEFA

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya