TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Manchester City Juara Money League, Uangnya Gak Berseri 

ManCity juara dua musim beruntun

Erling Haaland tak melakukan selebrasi ketika membobol gawang Dortmund. (UEFA.com).

Jakarta, IDN Times - Manchester City menjadi juara dalam Football Money League yang dibentuk oleh lembaga riset olahraga, Deloitte's Sports Business Group. Dalam rilisnya, Deloitte menyatakan kalau ManCity merupakan klub dengan pendapatan tertinggi di dunia.

Pendapatan ManCity mencapai 731 juta euro atau setara Rp12 triliun pada musim 2021/22. Dengan begini, ManCity menjadi klub yang juara Money League dalam dua musim beruntun.

Baca Juga: Kontroversi Gol Bruno Fernandes ke Gawang ManCity

1. Real Madrid runner up

Karim Benzema (uefa.com)

Real Madrid menjadi klub yang finis di posisi runner up Money League. Mereka mendulang pendapatan sebesar 714 juta euro atau setara Rp11,6 triliun.

Sementara, di posisi ketiga ada Liverpool. Sepanjang musim lalu, The Reds mengumpulkan pendapatan hingga 702 juta euro, senilai Rp11,4 triliun. Pergerakan Liverpool yang paling signifikan karena naik empat tingka, karena pada musim lalu finis di posisi tujuh.

Baca Juga: Arsenal Sapu Bersih Semua Derbi London di Premier League 2022/2023

2. Liverpool kangkangi MU

Striker Liverpool, Darwin Nunez. (Twitter/@LFC).

Menariknya, Manchester United kini ada di bawah Liverpool. Pendapatan mereka cuma 688 juta euro atau senilai Rp11,2 triliun.

Penyebab melesatnya Liverpool dan berhasil mengangkangi MU adalah pendapatan dalam pertandingan. Sejak penonton diperbolehkan kembali ke stadion, Liverpool terus mengalami kenaikan dalam pendapatan selama pertandingan.

Alhasil, mereka jadi salah satu dari lima klub yang melaporkan pendapatan lebih dari 100 juta euro dalam sektor ini.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya