5 Pelatih Debutan di Piala Dunia 2022, Ada Luis Enrique

2. Hajime Moriyasu (Jepang)

Hajime Moriyasu mungkin bukan nama pertama yang terlintas untuk menjadi pelatih Timnas Jepang setelah kegagalan mereka di Piala Dunia 2018 Rusia. Namun, setelah Akira Nishino diganti, Moriyasu menggeser beberapa nama yang dikabarkan mengisi posisi pelatih Timnas Jepang, seperti Jurgen Klinsmann atau Arsene Wenger.

Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) menunjuk dirinya pada Agustus 2018 untuk menakhodai Timnas Jepang. Pelatih berusia 54 tahun ini sebelumnya menukangi Timnas Jepang U-21 di Olimpiade 2020 Tokyo. Samurai Biru—julukan timnas Jepang—hanya dapat meraih posisi keempat setelah kalah 1-3 dari Meksiko.

3. Lionel Scaloni (Argentina)

Lionel Scaloni adalah pelatih yang berhasil membawa Argentina menjadi kampiun Copa America 2021. Mereka juara setelah menaklukkan Brasil 1-0 di final.

Pelatih muda ini juga berhasil mengejutkan publik sepak bola dengan mengalahkan Italia di Finalissima 2022 dengan skor mencolok 3-0. Sejak dipilih menggantikan Jorge Sampaoli pada Agustus 2018, Scaloni bisa memberikan dampak positif bagi skuad La Albiceleste.

Kekalahan terakhir yang diderita Timnas Argentina di bawah asuhan Scaloni ialah pertemuan dengan Brasil di Semifinal Copa America 2019. Hal tersebut membuat Scaloni menjadi pelatih timnas Argentina dengan catatan tak terkalahkan terbanyak, menggeser rekor sebelumnya yang diraih Marcelo Bielsa pada 2000—2002.

4. Otto Addo (Ghana)

The Black Stars berhasil menjadi tim pertama dari Afrika yang lolos ke Piala Dunia 2022 berkat tangan dingin pelatih yang lahir di Jerman ini. Otto Addo sekaligus menjadi orang berkewarganegaraan Ghana pertama yang tampil di Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih.

Prestasi Addo yang berhasil membawa Timnas Ghana bermain di Piala Dunia 2022 diapresiasi dengan baik oleh publik Ghana. Apalagi Ghana sendiri sempat absen di Piala Dunia edisi sebelumnya.

Langkah yang harus ditempuh Addo dan Timnas Ghana cukup terjal di Piala Dunia 2022. Mereka harus berhadapan dengan Portugal, Uruguay, dan Korea Selatan pada fase grup.