Liga Eropa: Quo Vadis, Sarri-Ball?
Chelsea akan jamu Malmo FF pada Leg 2 babak 32 Besar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Chelsea akan menjamu Malmo FF pada pertandingan leg 2 babak 32 besar Liga Eropa, Jumat (22/02) nanti. Pertandingan ini sangat penting bagi manajer Chelsea, Maurizio Sarri. Bukan hanya menentukan nasib Chelsea dalam lanjutan Liga Eropa, namun juga menentukan kelanjutan karir Sarri di Chelsea yang saat ini berada di ujung tanduk.
Tidak terlalu sulit bagi Chelsea untuk melewati hadangan Malmo dan melaju ke babak 16 besar Liga Eropa. Selain beda kualitas pemain antara kedua tim dan akan bermain di kandang sendiri, Chelsea juga telah mengantungi modal kemenangan 2 - 1 dari laga leg 1.
Laga melawan Malmo harus dapat dimanfaatkan Maurizio Sarri untuk memperbaiki taktik dan strategi Chelsea sebagai persiapan menghadapi pertandingan-pertandingan menentukan berikutnya. Usai menghadapi Malmo, Chelsea akan tampil di final Piala Carabao berhadapan dengan Manchester City pada Minggu (24/02). Selepas itu, Tottenham Hotspur datang untuk laga lanjutan Liga Primer pada Kamis (28/02).
Baca Juga: Permalukan Chelsea, Ini 4 Fakta Lolosnya MU ke Perempat Final Piala FA
1. Taktik dan Strategi Sarri-ball
Di awal kehadirannya menggantikan Antonio Conte, Maurizio Sarri sempat membuat penampilan Chelsea begitu impresif. Chelsea tak terkalahkan pada 18 laga di semua kompetisi. Prestasi tersebut membuat para pengamat dan penggemar sepak bola memberi titel "Sarri-ball" atas taktik dan strategi yang diterapkan oleh Maurizio Sarri.
Sarri-ball dikenal sebagai strategi dan taktik dengan pola serangan yang atraktif, cepat dengan operan-operan pendek dipadu oleh serangan balik yang sigap. Namun belakangan, taktik dan strategi ini dengan mudah bisa diantisipasi lawan-lawan, khususnya tim-tim di Liga Inggris. Kekalahan demi kekalahan pun diderita Chelsea, bahkan dari lawan dengan level di bawahnya.
Tak urung kemudian Sarri-ball menuai kritik, sindiran dan ejekan dari berbagai pihak. Ujung-ujungnya, posisi Maurizio Sarri sebagai manajer Chelsea pun terancam.
Baca Juga: Chelsea Terpuruk, Legenda Liverpool Imbau Agar Sarri Tidak Dipecat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.