TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Manchester United Kena Prank Chelsea, Ten Hag Murka

MU kalah dari Chelsea lewat drama 7 gol

Bruno Fernandes (kiri) dan Erik ten Hag (kanan) (premierleague.com)

Jakarta, IDN Times - Manajer Manchester United, Erik ten Hag, begitu kecewa anak-anak asuhnya kena prank Chelsea, Jumat (5/4/2024). MU yang hampir menang di Stamford Bridge justru keok 3-4.

Memang ironis, karena MU sebenarnya sudah unggul dengan skor 3-2 sampai duel memasuki 99 menit 17 detik. Ten Hag tak habis pikir Setan Merah bisa dibobol dua kali oleh Cole Palmer pada menit 100.

"Kami membuat keputusan yang salah dan tampak tidak bekerja sama dalam penguasaan bola," kata Ten Hag dilansir laman resmi klub.

1. Hukuman buat MU

Potret duel Chelsea vs Manchester United. (chelseafc.com).

Ten Hag mengakui Bruno Fernandes dan kawan-kawan dihukum karena kurang solid di menit-menit krusial. Permainan Setan Merah kacau, hingga akhirnya mengambil banyak keputusan yang salah.

Manajer berpaspor Belanda itu berharap anak-anak asuhnya bisa menguasai bola lebih lama dan memanfaatkan ruang kosong. Namun, MU gagal menjalankan kombinasi umpan dengan baik.

"Ketika keadaan menjadi kacau, Anda harus bermain sebagai sebuah tim. Kami seharusnya bisa menjaga bola, berpindah daru satu sisi ke sisi lain, atau setidaknya mengoper dan bergerak. Kami malah membuat keputusan yang buruk ketika sedang atau tidak menguasai bola," ujar Ten Hag.

Baca Juga: MU Selalu Jadi Sasaran Empuk Tembakan Lawan

2. MU inkonsisten

Potret Marcus Rashford dalam laga Manchester United vs Manchester City, Minggu (3/3/2024). (premierleague.com).

Inkonsistensi juga menjadi faktor MU kena prank di Stamford Bridge. Mereka telat panas, comeback di pertengahan laga, hingga pada akhirnya ambruk juga.

Ten Hag sempat dibuat senang karena anak-anak asuhnya mampu berbalik unggul 3-2 saat sempat tertinggal dua gol lebih dulu. Namun, MU justru kekurangan intensitas di masa kritis.

"Kalian lihat, bagaimana kami kembali dalam permainan? Namun, sepak bola adalah soal hasil dan Anda harus mempertahankan permainan itu seiring berjalannya waktu," kata Ten Hag.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya