TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Real Madrid Punya Modal Berharga Buat Tekuk Manchester City

Mampukah Madrid menang di Bernabeu?

Pemain Real Madrid, Federico Valverde melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Barcelona, Minggu (16/10/2022). (Twitter/@LaLigaEN).

Jakarta, IDN Times - Real Madrid bakal menjamu Manchester City dalam leg pertama semifinal Liga Champions musim 2022/23, Rabu (10/5/2023) dini hari WIB. Berduel di Santiago Bernabeu, Los Blancos punya modal berharga untuk membukukan hasil positif.

Menurut pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, modal itu didapat usai anak-anak asuhnya menyabet trofi Copa del Rey akhir pekan lalu. Pelatih asal Italia itu yakin hal itu memberikan dampak terhadap mental bertanding Luka Modric dan kolega.

"Fakta memenangkan Copa del Rey merupakan tambahan motivasi untuk pertandingan nanti. Seperti yang saya katakan, kami sangat bersemangat," kata Ancelotti melansir situs resmi Madrid.

Baca Juga: Bisakah Manchester City Meraih Treble Musim Ini?

1. Real Madrid punya mental juara

Real Madrid juara Liga Champions musim 2021/2022. (twitter.com/UEFA)

Optimisme Madrid memang sedang meninggi. Selain baru mendapatkan trofi, El Real punya mental juara di kompetisi Eropa. Soal pengalaman, Madrid unggul jauh dari Manchester City.

Maklum, sudah 14 trofi "Si Kuping Besar" yang dimenangi Madrid. Modal ini yang dipercaya Ancelotti, bisa membantu Los Blancos mengalahkan tim asuhan Pep Guardiola yang masih nirgelar.

"Kami memiliki keberanian, kekuatan dan pengalaman yang lebih di atas lapangan. Apalagi semua keinginan para pemain untuk terus menang," ujar Ancelotti.

2. Madrid tetap waspadai Manchester City

Manchester City gilas Arsenal 4-1, di Etihad Stadium, Kamis (27/4/2023). (premierleague.com)

Kendati begitu, Ancelotti tak menampik bakal tetap waspada terhadap amukan Manchester City. Maklum, tim asuhan Pep Guardiola juga berambisi untuk memenangi gelar Liga Champions, yang notebene belum pernah mereka dapatkan sejak klub berdiri.

Apalagi, Erling Haaland dkk. juga mengusung misi balas dendam. Mimpi mereka untuk memenangi kompetisi yang tinggi gengsi ini sirna usai dibekuk Madrid di semifinal musim lalu.

"Mereka (ManCity) sangat terorganisir di lini belakang dan mampu menguasai bola dengan baik. Jangan lupa bahwa tahun lalu dalam dua pertandingan melawan City kami kebobolan lima gol dan mencetak enam gol," kata Ancelotti.

Baca Juga: Real Madrid Diprediksi Kalah dari ManCity, Masa Iya?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya