TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alumni Timnas Italia Piala Dunia 2006 yang Menjadi Pelatih 2022/2023

Penuh dengan nama bintang dunia sepak bola

Andrea Pirlo (instagram.com/andreapirlo21)

Pada gelaran Piala Dunia 2006, Timnas Italia berhasil menjadi juara setelah pada laga final mengalahkan Prancis secara dramatis pada babak adu penalti. Saat itu Gli Azzurri banyak dihuni oleh nama-nama bintang yang mempunyai kontribusi luar biasa di lapangan.

Para penggawa Italia pada tahun 2006 ini hampir semua sudah pensiun dan melanjutkan karier yang tidak jauh dari sepak bola. Beberapa memilih untuk menjadi seorang pelatih karena sudah mempunyai pengalaman dalam olahraga tersebut.

Siapa saja mantan penggawa Timnas Italia tahun 2006 di Piala Dunia 2006 yang sekarang berkarier sebagai pelatih? Yuk mari simak ulasan di bawah ini.

1. Gennaro Gattuso (Valencia CF)

Gennaro Gattuso adalah pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah ketika masih aktif bermain sepak bola. Dirinya juga dikenal dengan permainan yang mempunyai fisik kuat sehingga mendapat julukan Rino atau yang berarti Badak. Gattuso akhirnya memutuskan pensiun dari dunia yang membesarkan namanya pada tahun 2013 yang lalu.

Mantan pemain kelahiran Corigliano Calabro ini memutuskan untuk menjadi pelatih pada tahun 2013. Gennaro Gattuso langsung membesut FC Sion dan sebagai penanda awal kariernya di dunia kepelatihan sepak bola. Tak hanya itu, dirinya juga sudah pernah menjadi juru taktik beberapa tim top Eropa. 

Pada 2022/2023, Gennaro Gattuso melanjutkan karier kepelatihannya di Spanyol dengan menangani Valencia. Ia dikontrak hingga 2024 mendatang. Untuk sementara ia membawa Los Che berada pada papan tengah di kompetisi LaLiga.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Andrea Pirlo Gagal Selama di Juventus

2. Fabio Cannavaro (Benevento Calcio)

Fabio Cannavaro merupakan seorang bek ketika masih aktif bermain sepak bola. Namanya melambung ketika bermain membela Juventus. Ia juga mempunyai jiwa kepemimpinan sehingga sering ditunjuk sebagai kapten tim. Pemain kelahiran Napoli ini banyak memperkuat klub top di Eropa. Pada masa akhir kariernya sebagai pesepak bola, ia memilih bermain di Asia dan pensiun pada 2012 yang lalu.

Tak butuh waktu lama, Fabio Cannavaro ditunjuk sebagai asisten pelatih dari Shabab Al-Ahli Dubai FC pada 2013. Ia lalu bertualang dengan menangani beberapa klub di Asia. Pada 2022/2023, ia kembali ke Italia dengan menjadi juru taktik dari tim Serie B, Benevento Calcio dan mendapat kontrak hingga 2024 mendatang. Sejauh ini Cannavaro membawa klub asuhannya berada di papan tengah pada kasta kedua kompetisi di Italia tersebut.

3. Andrea Pirlo (Fatih Karagumruk SK)

Andrea Pirlo (twitter.com/karagumruk_sk)

Andrea Pirlo adalah mantan gelandang bertahan legendaris asal Italia. Ketika masih aktif bermain, ia dikenal pandai menyeimbangkan permainan di lini belakang dan depan saat di lapangan. Tidak hanya itu, pemain kelahiran Flero ini mempunyai visi bermain yang baik sehingga sering memberikan umpan yang memanjakan rekan satu tim. Hal tersebut membuatnya banyak bermain di klub raksasa. Pada 2018, Pirlo memutuskan pensiun di kompetisi MLS dengan membela New York City FC.

Berselang tiga tahun, Andrea Pirlo dipercaya oleh Juventus untuk menjadi juru taktik di tim U-23. Penampilan impresifnya ternyata membuat La Vecchia Signora akhirnya menjadikannya pelatih skuad utama. Pirlo tampaknya masih membutuhkan waktu lagi sehingga kurang berhasil menangani klub asal Italia tersebut.

Pada 2022/2023, Andrea Pirlo menerima tawaran tim asal Turki, Fatih Karagumruk SK dengan durasi kontrak hingga 2023 mendatang. Pelatih asal Italia ini untuk sementara membawa klubnya berada di papan tengah Super Lig.

4. Daniele De Rossi (SPAL)

Daniele De Rossi (twitter.com/spalferrara)

Daniele De Rossi merupakan gelandang bertahan yang berasal dari akademi sepak bola AS Roma. Ia sangat setia membela I Giallorossi dan sudah ikut mempersembahkan beberapa gelar domestik. De Rossi juga sempat menjadi kapten tim setelah Francesco Totti memutuskan untuk pensiun. Pada akhir kariernya sebagai pemain ia memutuskan untuk pergi ke Argentina untuk membela Boca Juniors dan menutup perjalanannya sebagai pesepak bola profesional pada 2020.

Mantan pesepak bola kelahiran Roma ini kemudian berkarier di dunia kepelatihan dan berhasil mendapat tugas pertama dengan menjadi Pelatih Teknik Timnas Italia pada 2021. Musim 2022/2023, Daniele De Rossi dipercaya untuk menangani SPAL dan mendapatkan kontrak hingga 2024 mendatang. Ia masih berjuang membawa klubnya tersebut untuk keluar dari papan bawah Serie B.

Baca Juga: Kisah Filippo Inzaghi, Penyerang Tajam yang Terlahir Offside!

Verified Writer

Tio Wahyu Utomo

Kursi bisa mengakibatkan celana menjadi basah saat duduk, karena kursi adalah benda chair.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya