TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Tim Inggris yang Pernah Jadi Juru Kunci Fase Grup Liga Champions

Manchester United dua kali jadi juru kunci

Sofyan Amrabat (tengah) tertunduk lesu setelah kalah dari Bayern Munich pada matchday terakhir penyisihan grup Liga Champions Eropa 2023/2024. (uefa.com)

Liga Champions Eropa (UCL) dikenal sebagai salah satu kompetisi bergengsi di dunia sepak bola. Sebanyak 32 tim terbaik Eropa bersaing untuk memperebutkan gelar juara.

Sebagai salah satu lima liga top Eropa, tim delegasi dari English Premier League (EPL) selalu menjadi tim unggulan di kompetisi ini tiap musimnya. Namun, tidak semua tim asal Inggris yang berlaga di Liga Champions selalu menorehkan kiprah gemilang. Beberapa dari mereka bahkan pernah merasakan pahitnya finis di posisi dasar klasemen penyisihan grup. Itu karena ketatnya persaingan di kancah tertinggi kompetisi Eropa ini.

Kira-kira, apa saja tim Inggris yang pernah jadi juru kunci fase grup Liga Champions?

1. Blackburn Rovers jadi tim asal Inggris pertama yang jadi juru kunci pada fase grup Liga Champions

Backburn Rovers saat menjuarai Premier League pada 1994/1995. (premierleague.com)

Pada 1990 hingga pertengahan 2000-an, Blackburn Rovers dikenal sebagai salah satu tim kuda hitam di Premier League yang mampu mengganggu dominasi The Big Four kala itu. Hal ini terbukti dengan prestasi mereka menjuarai Premier League pada 1994/1995 yang saat diperkuat beberapa pemain legendaris Inggris, seperti Alan Shearer dan Tim Sherwood. Dengan capaian tersebut, maka klub berjuluk The Rovers ini berhak lolos ke Liga Champions Eropa 1995/1996 tanpa melalui babak kualifikasi.

Tergabung di penyisihan Grup B bersama Spartak Moscow, Legia Warsaw, dan Rosenborg, Blackburn Rovers menjadi tim unggulan yang mampu melaju ke babak selanjutnya. Namun, mereka justru terjerembab di posisi dasar klasemen dengan mengoleksi 4 poin dengan 1 kali kemenangan, 1 kali imbang, dan 4 kali kekalahan. Liga Champions 1995/1996 menjadi yang pertama dan terakhir bagi mereka yang kini bermain di Divisi Championship, kasta kedua Liga Inggris.

2. Liga Champions 2023/2024 menjadi yang kedua kalinya bagi Manchester United sebagai juru kunci

Bruno Fernandes (kiri) dan Jonny Evans (kanan). (uefa.com)

Manchester United dikenal sebagai salah satu klub Inggris yang paling sering berpartisipasi di Liga Champions Eropa selain Liverpool. Prestasi mereka di kompetisi ini terbilang cemerlang dengan meraih tiga gelar juara pada 1967/1968, 1998/1999, dan 2007/2008. Selain itu, klub berjuluk Setan Merah ini juga mampu melangkah ke babak final Liga Champions sebanyak lima kali.

Namun, Manchester United juga memiliki catatan buruk di Liga Champions dengan menjadi juru kunci sebanyak dua kali pada fase grup. Ini pertama kali terjadi pada 2005/2006 ketika mereka tergabung di Grup D bersama Villarreal, Benfica, dan LOSC Lille. Diunggulkan lolos ke babak 16 besar, Setan Merah justru berakhir di dasar klasemen dengan mengoleksi enam poin, yang sama dengan Lille, tetapi klub asal Prancis ini unggul selisih gol.

Nasib buruk Manchester United sebagai penghuni dasar klasemen berlanjut pada 2023/2024. Skuad asuhan Erik ten Hag tergabung dalam Grup A bersama Bayern Munich, Galatasaray, dan FC Copenhagen. Akan tetapi, mereka hanya mengoleksi 4 poin dengan hanya meraih 1 kemenangan, 1 hasil imbang, dan 4 kali kekalahan.

Baca Juga: 5 Tim Spanyol Terakhir yang Menjadi Juru Kunci Fase Grup UCL

3. Manchester City yang tergabung di grup neraka berakhir di dasar klasemen pada 2012/2013

Manchester City saat menghadapi Real Madrid pada Liga Champions Eropa 2012/2013. (mancity.com)

Sejak Manchester City diakuisisi oleh taipan asal Uni Emirat Arab bernama Syeikh Mansour pada 2008, klub ini menjelma sebagai kekuatan baru di Premier League. Sejak saat itu, The Cityzens mampu menjuarai berbagai trofi domestik hingga mampu menjuarai Liga Champions pada 2022/2023. Selain itu, sejak pertama kali berpartisipasi di UCL pada 2011/2012, mereka tak pernah sekali pun absen hingga saat ini.

Berstatus sebagai juara Premier League pada 2011/2012, Manchester City diunggulkan untuk lolos ke babak 16 besar di penyisihan Grup D pada Liga Champions 2012/2013. Kala itu, mereka tergabung di grup neraka yang berisi klub-klub besar Eropa bersama Real Madrid, Borussia Dortmund, dan Ajax Amsterdam. Namun, mereka tak mampu bersaing dengan ketiga klub tersebut hingga finis di posisi terakhir klasemen Grup D dengan mengantongi 3 poin dari 3 kali imbang dan 3 kali kalah.

Verified Writer

Widyo Andana Pradiptha

Seringnya nulis tentang sepak bola dan Formula 1

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya