Jakarta, IDN Times - Justin Kluivert, anak pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, sukses mengukir sejarah di Premier League. Sejarah itu tercipta saat Kluivert membantu Bournemouth menang 4-1 atas Newcastle United, Sabtu (18/1/2025) malam WIB.
Kluivert menjadi inspirator dalam kemenangan Bournemouth di Saint James Park tersebut. Itu karena dia mampu mencetak hattrick, yang diceploskannya pada menit 6, 55, dan 90+2.
Selain membantu Bournemouth menang, Kluivert juga mengukir sejarah. Winger 25 tahun itu menjadi pemain ketujuh, yang mampu membukukan dua hattrick di laga tandang, dalam satu musim Premier League.
Kluivert kini sejajar dengan nama-nama beken. Sebelum Kluivert, ada Ian Wright (1993/94), Robbie Fowler (2001/02), Michael Owen (2002/03), Luis Suarez (2012/13), Harry Kane (2016/17), dan Raheem Sterling (2019/20).
Sebelumnya, Kluivert juga memborong tiga gol saat membantu Bournemouth menang di markas Wolverhampton Wanderers, Molineux Stadium, pada 30 November 2024.
Bedanya, dalam laga tersebut, seluruh gol Kluivert dicetak dari titik putih. Sementara, saat melawan Newcastle, semua gol Kluivert lewat permainan terbuka.
Kluivert memang lagi moncer sepanjang musim 2024/25. Bahkan, bisa dibilang, ini musim paling produktif buatnya.
Total, eks pemain AS Roma itu sudah menceploskan 10 gol di Premier League yang baru berjalan 22 pekan. Catatan itu menyamai gol terbanyak yang pernah dicetak Kluivert di liga dalam semusim, kala masih berseragam Ajax Amsterdam pada 2017/18 silam.