Ketika Bola Disalahkan Atas Kekalahan Arsenal dari Newcastle

- Arsenal kalah dari Newcastle United dalam leg pertama semifinal Carabao Cup 2024/25.
- Manajer Arsenal, Mikel Arteta, menyalahkan kekalahan timnya pada bola yang digunakan yang dinilainya tidak enak.
- Bola Puma yang digunakan dalam Carabao Cup membuat sepakan para pemain Arsenal lebih melayang dan berbeda dengan Premier League.
Jakarta, IDN Times - Arsenal tumbang dari Newcastle United dalam leg pertama semifinal Carabao Cup 2024/25, Rabu (8/1/2025) dini hari WIB. Sang manajer, Mikel Arteta, menyebut kekalahan ini karena bola yang tak enak.
Dalam laga yang dihelat di Emirates Stadium itu, Arsenal kalah dari Newcastle via dua gol Alexander Isak dan Anthony Gordon. Arteta mengungkapkan, bola yang digunakan di pertandingan ini tidak enak.
1. Bola Puma bikin sepakan para pemain Arsenal melayang
Khusus Carabao Cup, bola yang digunakan memang beda dengan Premier League. Kompetisi ini memakai bola Puma, dan ternyata bola ini membuat sepakan para pemain Arsenal lebih melayang.
"Saya pikir kami banyak menendang bola melewati mistar dan itu rumit. Bolanya sering melayang. Kami mendiskusikannya juga sehingga ada detail yang bisa kami lakukan untuk lebih baik," kata Arteta, dilansir ESPN FC.
2. Para pemain harus beradaptasi
Arteta mengungkapkan, di leg kedua nanti, para pemainnya harus bisa beradaptasi dengan bola ini. Sebab, daya sentuh, cengkeraman, dan cara terbang bola berbeda dengan Premier League.
"Ini berbeda, sangat berbeda dengan bola Premier League, dan Anda harus beradaptasi karena cara terbangnya berbeda. Saat Anda menyentuhnya, cengkeramannya juga sangat berbeda. dan anda harus beradaptasi," kata Arteta.
3. Masih akan mentas lagi di Carabao Cup
Meski kalah di leg pertama, Arsenal punya kesempatan mengejar di leg kedua yang akan dihelat di St James Park, markas Newcastle. Laga ini akan digelar pada 5 Februari.
Agar bisa lolos ke final, Arsenal harus mencetak minimal tiga gol ke gawang Newcastle United. Dengan kondisi bola Carabao Cup yang mereka keluhkan ini, bisakah mereka melakukannya nanti?