Ancelotti Waswas Real Madrid Kalah 2 Kali Beruntun

06 Nov 2024, 11:38 WIB

Satria Permana

Carlo Ancelotti (realmadrid.com)

Intinya sih...

Ancelotti waswas dengan performa Real Madrid setelah kekalahan dari AC Milan dan Barcelona.
Pertahanan rapuh menjadi masalah utama Madrid, dengan tujuh kali kebobolan dalam dua pertandingan terakhir.
Madrid hanya mencatatkan 50% kemenangan di Liga Champions dan tertahan di peringkat 17 klasemen sementara.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mulai waswas dengan performa anak-anak asuhnya usai kekalahan mengejutkan dari AC Milan di Santiago Bernabeu, dalam matchday empat Liga Champions, Rabu dini hari WIB (6/11/2024). Kekalahan dengan skor 1-3 itu, menurut Ancelotti, jadi alarm bahaya buat Madrid.

Kekalahan dari Milan merupakan yang kedua secara beruntun usai dibantai Barcelona, 0-4 dalam El Clasico 27 Oktober 2024 lalu. Ironisnya, kekalahan itu juga dialami oleh Madrid di Santiago Bernabeu. Don Carletto merasa dua kekalahan ini menjadi sinyal ada yang salah dengan Madrid.

"Kami perlu khawatir karena di beberapa laga tim tak ada dalam bentuk terbaiknya, kurang solid," ujar Ancelotti dilansir Diario AS.

1. Pertahanan Madrid rapuh

Laga El Clasico antara Real Madrid vs Barcelona di pekan ke-11 LaLiga 2024/2025 (https://www.realmadrid.com)

Ancelotti menyatakan masalah Madrid adalah pertahanan yang rapuh. Dalam beberapa momen, lini belakang Los Blancos begitu mudah ditembus. Terbukti, gawang mereka sudah dibobol tujuh kali oleh Barcelona dan Milan.

"Kami tak bertahan dengan kuat, tim tidak kompak. Tentu, kami harus lebih kompak, terarah," kata Ancelotti.

2. Valverde jadi korban

Federico Valverde (realmadrid.com)

Sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Peribahasa itu layak diterima Madrid, karena gelandang andalannya Federico Valverde tumbang dalam duel melawan Milan hingga akhirnya ditarik saat jeda.

"Valverde tak dalam kondisi 100 persen, tak nyaman di punggungnya. Dia sempat latihan kemarin, tapi merasa sakit di babak pertama. Hingga, kami ganti dia," ujar Ancelotti.

3. Cuma catatkan 50 persen kemenangan

Carlo Ancelotti (realmadrid.com)

Madrid saat ini cuma mampu mencatatkan 50 persen kemenangan di Liga Champions. Mereka cuma mendulang dua kemenangan dan sudah dua kali kalah pula.

Atas hasil itu, Los Blancos tertahan di peringkat 17 klasemen sementara Liga Champions. Mereka jauh dari Liverpool yang memuncaki klasemen sementara dengan koleksi 12 poin.