Andres Cuenca, Bek Potensial Barcelona yang Debut di UCL

Andres Cuenca merupakan pemuda kelahiran Adamuz pada 11 Juni 2007. Ia awalnya belajar ilmu sepak bola di akademi Sevilla. Cuenca kemudian membuat langkah besar dengan pindah ke akademi Barcelona, La Masia, ketika berusia 12 tahun pada 2019.

Ia perlahan merintis kariernya dari tim Barcelona U-16, U-19, dan Barca Atletic. Cuenca tampil dalam 4 laga dengan catatan 1 assist saat membela Barcelona U-19 di UEFA Youth League pada 2023/2024. Ia sejauh ini mengoleksi enam pertandingan bersama Barca Atletic di Primera Federacion Grup I pada 2024/2025.

Cuenca sudah membela Spanyol mulai dari level U-15. Ia kala itu dipanggil pelatih Spanyol U-15, David Gordo, pada 2 Desember 2021. Namun, Cuenca tidak dimainkan ketika Spanyol U-15 menang 2-0 atas Republik Irlandia U-15 dalam laga uji coba pada 5 Desember 2021. Ia baru melakoni debutnya di Spanyol U-15 saat menang 4-0 atas Rusia U-15.

Cuenca kemudian membela Spanyol U-16 setelah mendapat panggilan dari sang pelatih, Jose Lena. Ia lagi-lagi hanya duduk di bangku cadangan kala Spanyol kalah 1-2 dari Rumania U-16. Cuenca baru melakoni debutnya di Spanyol U-16 saat menghadapi Rumania U-16 untuk kedua kalinya pada 8 September 2022. Ia kali itu turut berjasa dengan mencetak satu gol dalam kemenangan Spanyol U-16 5-1 atas Rumania U-16. Cuenca bermain selama 80 menit dalam pertandingan ini.

Cuenca baru merasakan pengalaman pertamanya membela Spanyol level junior di turnamen resmi. Ia kali ini ikut dibawa Jose Lena ke Indonesia bersama Spanyol U-17 untuk tampil di Piala Dunia U-17 2023. Lena tidak menurunkan Cuenca ketika membawa La Furia Roja U-17 menang 2-0 atas Kanada U-17. Cuenca baru diturunkan dalam empat pertandingan setelahnya dari babak grup sampai perempat final. Sayangnya, target juara Piala Dunia U-17 2023 gagal total setelah Spanyol U-17 kalah 0-1 dari Jerman U-17 pada perempat final.

Andres Cuenca memiliki tinggi ideal bagi pesepak bola, yaitu 181 cm. Ia cukup tenang dalam menguasai bola, mampu membaca dengan cepat situasi permainan, dan memiliki keberanian saat harus berduel fisik. Selain itu, Cuenca punya keunggulan pada kaki kirinya.

Ia lebih sering dimainkan sebagai bek tengah sisi kiri. Cuenca tercatat tampil dalam 9 laga dengan catatan 1 assist sebagai bek tengah. Ia juga pernah dimainkan sebagai bek kiri dua kali. Namun, bukan tidak mungkin Cuenca akan berkembang untuk menempati posisi gelandang nomor 6 atau inverted full back jika Hansi Flick membutuhkannya.

Cuenca kemudian debut di tim utama Barcelona dalam kemenangan 5-0 atas Young Boys dalam laga fase liga Liga Champions Eropa pada 2024/2025. Ia menempati posisi bek tengah karena menggantikan Inigo Martinez. Cuenca mengungkapkan sangat penting bagi tiap talenta muda akademi La Masia untuk mendapat kepercayaan dari Flick di tim utama. Ia merasa kerja kerasnya selama ini telah berhasil membuahkan hal positif dengan debut di tim utama dalam laga UCL.

Kehadiran Cuenca merupakan bentuk keseriusan Hansi Flick dalam membangun Barcelona untuk jangka panjang. Ia akan menambah deretan pemain bertahan Barcelona yang sebagian besar dari La Masia. Cuenca masih memiliki banyak waktu untuk mengembangkan permainannya. Sebab, ia akan bersaing dengan para lulusan La Masia lainnya di sektor pertahanan.