3 Lulusan La Masia yang Mengoleksi Assist Terbanyak di Barcelona

Akademi Barcelona, La Masia, telah menghasilkan banyak pesepak bola hebat yang menjadi legenda. Mereka telah ditanamkan filosofi sepak bola menyerang dengan mengandalkan operan dari kaki ke kaki. Tidak heran, Barcelona kerap kali melahirkan para pemain yang mahir dalam menciptakan peluang dan memberikan assist.
Inilah tiga jebolan La Masia yang mampu mengoleksi jumlah assist terbanyak dalam sejarah Barcelona.
1. Lionel Messi menorehkan 305 assist selama kariernya di Barcelona

Lionel Messi hanya sedikit dari sekian banyak lulusan La Masia yang bukan berasal dari Spanyol atau putra asli wilayah Catalonia. Pemain asal Argentina itu didatangkan dari Newell's Old Boys saat usianya baru 13 tahun pada September 2000. Messi awalnya kesulitan beradaptasi dengan kerasnya sepak bola Eropa yang mengandalkan fisik. Akan tetapi, ia berkembang menjadi pesepak bola dengan kemampuan lengkap.
Messi dapat mencetak gol dari segala situasi terutama menggunakan kaki kirinya sebagai andalannya. Ia juga mampu menciptakan peluang dan memberikan assist kepada rekan-rekannya. Messi menorehkan 672 gol dan 305 assist dalam 778 pertandingan di semua kompetisi pada 2004--2021. Uniknya, ia pertama kali menorehkan assist untuk Barcelona di LaLiga Spanyol saat menang 3-0 atas Real Madrid pada 19 November 2005.
2. Xavi Hernandez menciptakan 185 assist saat berkarier sebagai pemain Barcelona

Xavi Hernandez disebut-sebut sebagai gelandang terbaik dengan kemampuan visi permainan luar biasa. Ia melakoni debutnya di tim senior Barcelona ketika dipromosikan pelatih asal Belanda, Louis van Gaal, dalam laga Supercoppa Espana leg pertama pada 18 Agustus 1998. Xavi kala itu langsung mencetak gol pertamanya untuk Barcelona setelah menerima umpan matang dari Luis Enrique pada menit ke-16.
Sementara itu, Xavi menorehkan assist pertamanya bagi Barcelona saat kalah 1-2 dari Real Oviedo pada 8 November 1998. Ia saat itu memberikan umpan matang yang mampu diselesaikan dengan baik oleh Rivaldo. Xavi secara keseluruhan mencetak 85 gol dan 185 assist dalam 767 pertandingan di semua kompetisi selama berkarier sebagai pemain Barcelona pada 1998--2015. Ia termasuk bagian dari era keemasan Barcelona yang meraih sextuple ketika dilatih Pep Guardiola pada 2009. Xavi meninggalkan Barcelona dengan meraih treble untuk kedua kali dalam kariernya pada 2014/2015.
3. Andres Iniesta mencetak 136 assist untuk Barcelona

Bakat Andres Iniesta sudah mendapat banyak perhatian ketika masih menimba ilmu di La Masia. Iniesta yang saat itu masih berusia 12 tahun berhasil bikin gelandang bertahan Barcelona, Pep Guardiola, kagum sekaligus merasa terancam. Dilansir BBC, Guardiola sempat berbicara kepada Xavi Hernandez tentang potensi Iniesta yang bisa bikin mereka pensiun sebagai pemain. Uniknya, Guardiola berhasil menjadikan duet Xavi-Iniesta sebagai pilar penting dalam skema permainan tiki-taka Barcelona pada 2008--2012.
Iniesta sendiri memiliki visi permainan dalam mengatur serangan tim, kecepatan dan skill olah bola, serta umpan akurat yang menghasilkan assist kepada rekan-rekannya. Ia menghabiskan 22 tahun dalam kariernya dengan berseragam Barcelona dan turut menyumbangkan total 32 trofi juara. Salah satu momen epiknya terjadi ketika mencetak gol ke gawang Chelsea pada leg kedua semifinal Liga Champions Eropa 2008/2009. Aksinya itu berhasil mengantarkan Barcelona ke final UCL pada musim tersebut. Iniesta baru-baru ini mengumumkan keputusannya pensiun sebagai pemain pada 8 Oktober 2024.
Ketiga pemain di atas berhasil menjadi legenda setelah dipromosikan dari La Masia. Mereka bisa menjadi contoh yang baik bagi para generasi muda Barcelona yang baru membela tim utama pada 2024/2025. Terutama, bagi para gelandang muda, seperti Fermin Lopez, Gavi, Pablo Torre, dan Dani Olmo, yang kerap kali diandalkan manajer Barcelona saat ini, Hansi Flick. Mereka bisa menjadi legenda Barcelona dengan meneladani ketiga pemain di atas.