Angelo Stiller, Penerus Toni Kroos di Timnas Jerman

12 Sep 2024, 05:34 WIB

Angelo Stiller (bundesliga.com)

Timnas Jerman kehilangan dua gelandang terbaik, Toni Kroos dan Ilkay Guendogan. Kroos memutuskan gantung sepatu sebagai pemain sepak bola, sementara Guendogan mengumumkan pensiun dari sepak bola internasional. Namun, Der Panzer tidak perlu khawatir mencari pengganti kedua sosok legendaris itu.

Jerman telah melahirkan gelandang muda yang memiliki bakat seperti Kroos dalam diri Angelo Stiller. Ia merupakan gelandang muda VfB Stuttgart yang tengah naik daun. Kemampuannya dalam membaca permainan serta akurasi operannya membuat media dan fans menyebutnya sebagai penerus Kroos.

Stiller baru saja mendapat panggilan pertamanya untuk membela Timnas Jerman di UEFA Nations League menghadapi Hungaria dan Belanda pada September 2024. Lantas, sehebat apa Angelo Stiller? Beginilah profil lengkapnya.

1. Bakatnya telah dipantau pemandu bakat Bayern Muenchen kala berusia 9 tahun

Angelo Stiller (fcbayern.com)

Angelo Stiller merupakan pria asli kelahiran Muenchen pada 4 April 2001. Bakatnya sebagai pesepak bola telah dipantau pemandu Bayern Muenchen sejak berusia 9 tahun. Stiller akhirnya direkrut ke akademi Bayern Muenchen pada 2010.

Stiller mengalami perkembangan cukup pesat selama bermain di tim junior Bayern Muenchen. Ia dipercaya sebagai kapten Bayern Muenchen U-17 saat berusia 16 tahun. Stiller berhasil memimpin rekan-rekannya ketika menjuarai Bundesliga wilayah selatan pada 2018. Dilansir laman resmi Bundesliga, ia sendiri memberikan kontribusi berupa 4 gol dan 8 assist dalam 35 penampilan di Bundesliga regional selatan. Stiller juga menorehkan 1 gol dan 8 assist dalam 15 penampilannya di UEFA Youth League pada 2017--2020.

2. Karakter bermainnya mirip Toni Kroos dan Joshua Kimmich

Joshua Kimmich (kiri) dan Angelo Stiller (kanan) (bundesliga.com)

Angelo Stiller merupakan gelandang yang biasa bermain di posisi nomor 6 atau deep-lying playmaker. Ia punya kemampuan dalam membaca permainan serta ketenangan dalam menguasai bola. Stiller bisa menjadi penghubung antara lini belakang dan depan. Pergerakan serta kecerdasannya dalam memberikan umpan cukup krusial ketika timnya membangun serangan.

Stiller membuktikannya dengan menciptakan catatan assist yang cukup fantastis sejak bermain di tim muda Bayern Muenchen. Menurut Transfermarkt, ia menorehkan total 3 gol dan 5 assist bersama Bayern Muenchen U-17. Permainannya makin meningkat usai mencetak 4 gol dan 8 assist dalam 35 laga bersama Bayern Muenchen U-19.

3. Kariernya berkembang pesat selama dilatih Sebastian Hoeness

Sebastian Hoeness (kiri) dan Angelo Stiller (kanan) (bundesliga.com)

Angelo Stiller memiliki hubungan spesial dengan manajer VfB Stuttgart, Sebastian Hoeness. Keduanya telah bekerja sama sejak sang pemain membela Bayern Muenchen U-19 pada Juli 2018--Januari 2020. Stiller kemudian mengikuti Hoeness yang melatih TSG Hoffenheim pada Agustus 2020--Juni 2022. Ia bahkan dilepas Bayern Muenchen secara gratis pada musim panas 2021.

Stiller yang bermain di bawah asuhan Hoeness menorehkan total 52 penampilan serta mencetak 4 gol dan 3 assist di semua kompetisi. Ia dan Hoeness sempat berpisah selama setahun. Sang manajer kala itu memutuskan mengundurkan diri sebagai manajer TSG Hoffenheim pada akhir 2022/2023.

Stiller dan Hoeness kembali bersatu pada musim panas 2023. Sang pemain untuk kedua kalinya mengikuti jejak Hoeness yang baru diresmikan sebagia manajer baru VfB Stuttgart. Stiller kembali meroket setelah bekerja sama dengan Hoeness. Keduanya berhasil mengantarkan Die Schwaben finis sebagai runner-up Bundesliga 2023/2024.

4. Banjir pujian setelah mendapat panggilan pertamanya ke Timnas Jerman

Angelo Stiller (bundesliga.com)

Angelo Stiller untuk pertama kalinya mendapat panggilan dari Timnas Jerman pada September 2024. Ia masuk daftar pemain Der Panzer yang melakoni UEFA Nations League menghadapi Hungaria dan Belanda. Kabar tersebut disambut gembira oleh Hoeness. Dilansir laman resmi Bundesliga, Hoeness mengatakan, Stiller layak bermain untuk Timnas Jerman karena memegang peran penting dalam permainan Stuttgart.

Hal senada juga diucapkan rekan setimnya di Stuttgart dan Timnas Jerman, Deniz Undav. Ia bahagia ketika nama Stiller dipanggil Timnas Jerman. Undav menambahkan, rekannya itu merupakan gelandang nomor 6 terbaik Jerman setelah pensiunnya Toni Kroos. Di sisi lain, kapten Timnas Jerman, Joshua Kimmich, memuji kemampuan teknis Stiller, terutama dalam memberikan umpan progresif.

Kehadiran Stiller bakal memberikan warna baru di lini tengah Timnas Jerman setelah pensiunnya Toni Kroos dan Ilkay Guendogan. Ia punya kemampuan teknis untuk menyamai level kedua seniornya itu. Namun, tantangan yang akan dihadapi Stiller tentu tidak mudah. Ia harus memiliki mental kuat agar tidak tertekan ekspektasi tinggi dari publik sepak bola Jerman.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.