5 Barter Pemain Ini Saling Bikin Kedua Klub Untung Besar

Mana yang paling menguntungkan? #IDNTimesSport

Saat ini, ranah sepak bola Eropa sedang memasuki bursa transfer musim panas. Klub-klub mulai bergerilya mendatangkan pemain dan melakukan kesepatan negosiasi dengan klub lainnya.

Tak hanya membeli, klub juga dapat melakukan barter pemain jika harga pemain yang diincarnya terlalu mahal. Barter pemain sendiri dilakukan untuk mengurangi banderol pemain yang diincar klub tersebut. 

Sejauh ini, terdapat beberapa barter pamain yang diketahui sama-sama menguntungkan antara kedua klub. Kira-kira trasnfer mana saja, ya? Yuk simak penjelasannya. 

1 Samuel Eto'o dan Zlatan Ibrahimovic

5 Barter Pemain Ini Saling Bikin Kedua Klub Untung Besarpotret Samuel Eto'o dan Zlatan Ibrahimovic (eurosport.com)

Hampir semua klub pastinya menginginkan jasa Samuel Eto'o dan Zlatan Ibrahimovic di masa keemasan mereka. Di musim 2009/2010, Pep Guardiola ingin mendatangkan Ibrahimovic ke Barceolan dengan mengirim Samuel Eto'o ke Inter Milan sebagai gantinya. 

Ibrahimovic mempunyai banderol sebesar 45 juta euro atau setara Rp768 miliar. Sedangkan Samuel Eto'o memiliki banderol seharga 35 juta euro atau setara 597 miliar rupiah. Barcelona juga telah membayar 45 juta euro sebagai uang tambahan perbedaan nilai transfer antara kedua pemain ini.

Meskipun tak sesukses Eto'o saat di Inter Milan, namun kehadiran Ibrahimovic mampu meningkatkan pemasukan dan pamor Barcelona secara signifikan.

2. Arthur dan Miralem Pjanic

5 Barter Pemain Ini Saling Bikin Kedua Klub Untung Besarpotret Arthur dan Pjanic (tribuna.com)

Miralem Pjanic merupakan salah satu pemain tengah yang memiiki kemampuan pembacaan permainan yang matang. Tak heran jika Barcelona tertarik mendatangkan pemain tersebut pada musim 2020/2021 lalu. Untuk mendapatkannya, Barcelona rela menukarkan Arthur demi dapat mendatangkan Pjanic. 

Selain itu, Juventus yang kala itu merupakan klub Pjanic juga mendapatkan pendapatan tambahan dari Barcelona sebesar 12 juta euro atau setara Rp204 miliar. 

Meskipun memberikan keuntungan kepada kedua klub secara finansial, sayangnya baik Arthur maupun Pjanic belum banyak memberikan kontribusi mereka di atas lapangan bagi masing-masing tim mereka saat ini.

Baca Juga: 5 Calon Kuat Pengganti Mbappe di PSG Jika Jadi Hengkang ke Madrid

3. Alexis Sanchez dan Henrikh Mkhitaryan dan

5 Barter Pemain Ini Saling Bikin Kedua Klub Untung Besarpotret Alexis Sanchez dan Henrikh Mkhitaryan (arsenalcore.com)

Pada musim 2017/2018, Manchester United menginginkan jasa Alexis Sanchez untuk mempertajam lini depan mereka. Harga Sanchez pada waktu dibanderol 70 juta euro atau sekitar Rp1,19 triliun. Dirasa terlalu mahal, Manchester United memasang Henrikh Mkhitaryan sebagai salah satu opsi pertukaran untuk menggaet pemain asal Chile itu. 

Uniknya, Mkhitaryan pada waktu itu hanya mempunyai banderol sebesar 35 juta euro atau setara Rp597 miliar. 

Manchester United untung karena tak perlu merogoh kocek yang terlalu dalam untuk mendatangkan Alexis Sanchez. Sedangkan Arsenal juga untung karena berhasil melepaskan salah satu pemain bergaji mahal di skuad mereka yang cukup menghimpit salary cap

4. Danilo dan Joao Cancelo

5 Barter Pemain Ini Saling Bikin Kedua Klub Untung Besarpotret Danilo dan Joao Cancelo (steemit.com)

Pada musim 2019/2020, Pep Guardiola ingin mendatangkan Joao Cancelo untuk memberikan persaingan posisi bek kanan bagi Kyle Walker. Harga Cancelo yang cukup mahal membuat Danilo dijadikan opsi pertukaran pemain. Pada waktu itu, Cancelo memiliki banderol sebesar 55 juta euro atau sekitar Rp939 miliar. 

Danilo sendiri memiliki banderol sebesar 20 juta euro atau sekitar Rp341 miliar. Manchester City juga harus memberikan dana sebesar 28 juta euro sebagai bagian dari kesepakatan dengan Juventus. Dengan begitu, Juventus tak perlu mencari pengganti dan mendapatkan uang tambahan yang cukup besar. 

5. Mattia Caldara + Gonzalo Higuain dan Leonardo Bonucci

5 Barter Pemain Ini Saling Bikin Kedua Klub Untung Besarpotret Caldara, Higuain, dan Bonucci (caughtoffside.com)

Pindah ke AC Milan membuat performa Leonardo Bonucci menurun. Hal ini membuat manajemen AC Milan kecewa setelah mendatangkan Bonucci dengan harga yang cukup mahal di musim 2017/2018.

Tak ingin rugi terlalu banyak, musim berikutnya AC Milan berusaha menjual Bonucci. Tawaran menarik datang dari Juventus yang ingin membawa pulang pemain belakang yang identik dengan nomor punggung 19 itu. 

Juventus menawarkan Mattia Caldara dan Gonzalo Higuain sebagai maharnya. Melihat prospek pemain muda di diri Caldara, AC Milan bahkan bersedia menambahkan biaya sebesar 1,4 juta euro atau sekitar Rp23 miliar rupiah kepada Juventus.

Sayangnya Mattia Caldara gagal bersinar karena terlalu banyak berkutat dengan cedera. Gonzalo Higuan juga tak banyak memberikan kontribusi saat membela AC Milan.  Sedangkan Leonardo Bonucci berhasil mengembalikan performa terbaiknya hingga belakangan berhasil menjuarai Euro 2020 bersama timnas Italia.

Nah, itu dia 5 barter pamain pada bursa transfer yang saling menguntungkan. Kebanyakan dari barter di atas memang memiliki posisi pemain yang sama. Menurutmu, barter pemain mana yang menurut kalian malah merugikan klub kesayangan kalian? 

Baca Juga: 5 Klub yang Paling Sering Dikalahkan Juventus, Inter Milan Teratas!

Anoraga Ilafi Photo Verified Writer Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya