Dipecat Watford, 5 Fakta Menarik dari Claudio Ranieri

Ranieri merupakan spesialis promosi!

Untuk kedua kalinya Watford memecat pelatih pada musim ini. Kali ini Claudio Ranieri menjadi korban pemecatan Watford yang diumumkan secara resmi pada Selasa (25/01/2022). Pemecatan tersebut tak lepas dari hasil yang kurang memuaskan bagi skuad The Hornets

Walau begitu, Claudio Ranieri merupakan sosok pelatih yang dihormati di Premier League, terutama atas prestasinya bersama Leicester City beberapa tahun lalu. Sosoknya masih istimewa di mata para penggemar sepak bola Inggris saat ini. Berikut 5 fakta dari Claudio Ranieri yang wajib kamu tahu.

1. Fans AS Roma dan sempat menjadi pemain klub tersebut

Dipecat Watford, 5 Fakta Menarik dari Claudio Ranierimantan pelatih Watford Claudio Ranieri (alchetron.com)

Claudio Ranieri lahir pada 20 Oktober 1970 di San Saba, Roma, Italia. Besar di San Saba, Ranieri diketahui mengenal sepak bola dari lingkungan di sekitar gerejanya. Mengetahui bakatnya di dunia sepak bola, Ranieri memasuki akademi AS Roma sebelum masuk ke tim utama pada 1972.

Menariknya, AS Roma merupakan klub favoritnya kala itu. Sayangnya, dia tak lama bermain bagi AS Roma setelah pihak manajemen klub tersebut menjualnya ke Catanzaro pada 1974 setelah dipinjamkan ke Siracusa selama semusim.

2. Claudio Ranieri tak pernah membela klub non-Italia selama menjadi pemain

Dipecat Watford, 5 Fakta Menarik dari Claudio Ranierimantan pelatih Watford Claudio Ranieri (haqexpress.com)

Setidaknya ada 14 tahun yang dihabiskannya sebagai seorang pesepak bola profesional. Mengawali karier di AS Roma, sebenarnya kariernya sebagai pesepak bola tak terlalu cemerlang. Menariknya, dia tak pernah membela klub non-Italia selama menjadi pesepak bola.

Beberapa klub yang pernah dibelanya ialah AS Roma, Catanzaro, Siracusa, Catania, dan Palermo. Semua klub tersebut merupakan klub asal Italia. Ranieri memutuskan pensiun sebagai pesepak bola profesional pada 1986 di Palermo.

Baca Juga: Mengenang Magis Claudio Ranieri Melalui Potongan Pizza

3. Claudio Ranieri merupakan spesialis promosi ke liga kasta selanjutnya

Dipecat Watford, 5 Fakta Menarik dari Claudio Ranierimantan pelatih Watford Claudio Ranieri (vervetimes.com)

Selama menjadi pemain, Claudio Ranieri berhasil membantu Catanzaro promosi ke Serie A sebanyak dua kali. Bermain sebagai pemain belakang, dia juga berhasil membawa Catania dan Palermo promosi dari Serie C menuju Serie B.

Ranieri mengawali karier sebagai pelatih bersama Vigor Lamezia. Selama menjadi pelatih, Ranieri juga berhasil membawa Fiorentina menuju Serie A. Dia juga berhasil membawa Cagliari menjuarai Serie C dan promosi ke Serie B.

Di sepak bola Prancis, Ranieri sempat melatih AS Monaco dan berhasil membawa klub tersebut menjuarai Ligue 2 sekaligus promosi ke Ligue 1. Di Inggris, dia juga berhasil membawa Leicester City promosi menuju Premier League. Tak heran jika Ranieri dijuluki sebagai spesialis promosi.

4. Prestasi Claudio Ranieri selama menjadi pelatih

Dipecat Watford, 5 Fakta Menarik dari Claudio Ranierimantan pelatih Watford Claudio Ranieri (bijog.com)

Selama menjadi pelatih, Ranieri sempat menjadi juru taktik di berbagai tim top, seperti Valencia, Leicester City, Inter Milan, Timnas Yunani, AS Roma, Valencia, Juventus, Atletico Madrid, Chelsea, dan Napoli. Sayangnya, saat melatih klub top Ranieri malah jarang meraih trofi.

Ranieri berhasil meraih trofi Premier League 2015/2016 bersama Leicester City. Dia juga sempat meraih trofi Piala Super Spanyol 1999 bersama Valencia. Tak hanya itu, dia juga mampu membawa trofi Piala Italia 1995/1996 bersama Fiorentina.

Pada musim 2004/2005, Ranieri mampu membawa Valencia menjuaria UEFA Super Cup. Dia juga mampu memberikan trofi Piala Italia 1988/1989 untuk Cagliari Calcio.

5. Baru melatih tiga bulan, Ranieri didepak sebagai pelatih Watford

Claudio Ranieri sebenarnya baru melatih Watford pada 4 Oktober 2021 lalu. Dia sendiri ditunjuk untuk menggantikan Xisco Munoz yang gagal membawa Watford meraih performa terbaiknya. Sayangnya, Ranieri juga kesulitan untuk mengangkat performa Watford belakangan ini. 

Pada 25 Januari 2022 dini hari, Watford resmi mengumumkan kepergian Ranieri dari markas mereka. Ranieri sendiri hanya mampu membawa Watford berada di posisi ke-19 klasemen Premier League musim ini.

 

Hengkangnya Claudio Ranieri telah mengejutkan banyak pihak. Di sisi lain, pihak manajemen Watford juga tak ingin klubnya tetap berada di zona degradasi ke depannya seperti saat ini.

Baca Juga: 5 Prestasi Terbaik Claudio Ranieri Sepanjang Karier Kepelatihannya

Anoraga Ilafi Photo Verified Writer Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya