Achraf Hakimi Diselidiki Kejaksaan akibat Diduga Melakukan Pemerkosaan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kejaksaan Prancis telah membuka penyelidikan awal atas tuduhan pemerkosaan yang diberikan kepada bek Paris Saint-Germain, Achraf Hakimi. Investigasi dipimpin oleh kantor kejaksaan di Nanterre, pinggiran Paris.
Sejauh ini, belum ada keputusan atau dakwaan yang dilakukan oleh kejaksaan tersebut. Namun, karier Achraf Hakimi diyakini akan sangat terancam jika terbukti bersalah di pengadilan.
1. Hakimi diduga memperkosa perempuan berusia 24 tahun
Le Parisien, yang pertama kali mengungkapkan penyelidikan tersebut, mengatakan bahwa seorang perempuan berusia 24 tahun pergi ke polisi pada hari Minggu (26/02/2023) untuk mengatakan bahwa dia telah diperkosa oleh Hakimi di rumahnya di dekat Paris.
Pemerkosaan dikabarkan terjadi pada hari Sabtu (25/02/2023). Le Parisien mengatakan bahwa perempuan muda itu tidak mengajukan pengaduan resmi, tetapi kantor kejaksaan memutuskan untuk menyelidikinya.
2. Kejaksaan Paris menyayangkan pemberitaan yang bisa ganggu penyelidikan
Pejabat PSG tidak menanggapi permintaan komentar terkait dugaan pemerkosaan Hakimi. Di sisi lain, Hakimi belum secara terbuka menanggapi tuduhan tersebut.
AFP mengatakan kantor kejaksaan yang menangani kasus tersebut menolak berkomentar tetapi mengeluh kepada AFP bahwa "informasi yang sudah dipublikasikan" di media "merusak penyelidikan yang diperlukan untuk menemukan kebenaran".
Hakimi adalah bagian dari tim Maroko yang finis keempat di Piala Dunia di Qatar. Pada Senin (27/02/2023), dia menghadiri upacara penghargaan FIFA Terbaik di Paris, di mana dia dinobatkan sebagai tim dunia pria FIFA Fifpro tahun ini.
Baca Juga: Bek PSG Achraf Hakimi Tersandung Kasus Pelecehan Seksual
3. Hakimi tidak bermain di laga melawan Marseille akibat cedera otot
Editor’s picks
Gadis tersebut berhasil bebas dari Hakimi setelah mengirim pesan ke seorang teman agar datang ke rumah Hakimi untuk membantunya. Setelah itu, gadis tersebut pergi ke kantor polisi untuk memberi tahu mereka tentang faktanya.
Mantan bek Real Madrid itu tidak bermain dalam kemenangan 3-0 yang dinikmati Paris Saint-Germain atas rivalnya Marseille pada Minggu (26/02/2023) karena cedera otot. Hakimi dipastikan absen di beberapa laga PSG ke depan.
4. Hakimi sudah punya istri
Hakimi sendiri sebenarnya sudah punya istri. Pemain asal Maroko itu bertemu istrinya, Hiba Abouk, pada 2018 ketika dia berada di Dortmund, Jerman.
Dua belas tahun lebih tua darinya, Hiba terkenal dalam drama kriminal Spanyol, El Principe, dan, seperti Hakimi, dia adalah seorang Muslim yang taat.
Mereka menikah secara rahasia pada tahun 2020 sebelum menyambut putra pertama mereka. Sementara itu, anak kedua mereka lahir pada tahun 2022 lalu.
5. Bos PSG juga dituduh telah menculik dan menyiksa
Tiga hakim investigasi di Paris telah ditunjuk untuk memeriksa tuduhan penculikan dan penyiksaan kepada presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaïfi.
Media AS melaporkan bahwa Tayeb Benabderrahmane mengajukan pengaduan beberapa bulan lalu. Dia mengklaim telah disiksa di Qatar pada tahun 2020 karena memiliki dokumen yang berisi informasi yang membahayakan Al-Khelaïfi.
L'Équipe awalnya melaporkan bahwa Benabderrahmane mengajukan pengaduan dengan tindakan sipil. Undang-undang Prancis mengizinkan penyelidikan yudisial dilakukan sehubungan dengan dugaan kejahatan.
Baca Juga: 5 Pembelian Terburuk Paris Saint-Germain di Era Nasser Al-Khelaifi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.