5 Fakta Perjalanan Karier Franck Ribery sebelum Akhirnya Pensiun

Franck Ribery pensiun akibat cedera lutut yang dideritanya

Pesepak bola asal Prancis, Franck Ribery, resmi memutuskan pensiun pada 21 Oktober 2022 lalu. Walau begitu, Ribery mengatakan tetap akan bergelut di dunia sepak bola. 

Ribery dikabarkan akan menjadi staf pelatih bagi klub terakhir yang dibelanya sebagai pemain, yaitu Salernitana. Ribery sendiri dikenal sebagai pemain yang memiliki segudang prestasi di level klub ataupun internasional. Berikut lima fakta perjalanan karier Franck Ribery sebelum akhirnya pensiun. 

1. Ribery mengawali karier di akademi Conti Boulogne

5 Fakta Perjalanan Karier Franck Ribery sebelum Akhirnya PensiunFranck Ribery (twitter.com/FranckRibery)

Franck Ribery lahir pada 7 April 1983 di Boulogne-sur-Mer, Prancis. Sejak berusia 6 tahun, dia sudah bergabung akademi sepak bola Conti Boulogne. Pada 1996, dia pindah ke akadememi Lille sebelum kembali ke akademi Conti Boulogne tiga tahun setelahnya.

Pada 2000, Ribery dipercaya memperkuat tim utama Boulogne di usianya yang baru 17 tahun. Dia mencoba mencari peruntungan pada 2002 dengan bergabung Olympique Alès dengan status bebas transfer. Sayangnya, Ribery kurang bersinar di klub tersebut.

Sejak itu, dia berpindah-pindah klub, seperti bergabung ke Stade Brestois dan FC Metz. Namanya mulai naik daun ketika tampil apik di FC Metz di Ligue 1 2004/2005.

2. Karier Ribery mulai bersinar bersama Marseille

5 Fakta Perjalanan Karier Franck Ribery sebelum Akhirnya PensiunFranck Ribery (twitter.com/FranckRibery)

Belum sempat satu musim bergabung FC Metz, Ribery memutuskan untuk pindah ke klub asal Turki, Galatasaray, pada Januari 2005. Sayangnya, dia tak terlalu tampil apik sehingga dilepas secara gratis ke Marseille pada Juli 2005.

Padahal, Galatasaray sudah menggelontorkan dana sebesar 5 juta euro atau Rp76 miliar untuk mendatangkan Ribery dari FC Metz. Menariknya, selama bergabung Marseille pada 2005 hingga 2007, Ribery berhasil menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu pemain sayap paling berbahaya di Ligue 1.

Setidaknya dia berhasil menyumbang 18 gol dan 20 assist bagi Marseille kala itu. Alhasil, dia mulai dilirik oleh sejumlah klub-klub besar Eropa, salah satunya Bayern Munich.

Baca Juga: 5 Pemain Top Lulusan Akademi LOSC Lille, Ribery hingga Eden Hazard!

3. Ribery jadi semakin tajam saat membela Bayern Munich

5 Fakta Perjalanan Karier Franck Ribery sebelum Akhirnya PensiunFranck Ribery (memegang bola) bermain bersama Bayern Munich. (twitter.com/FranckRibery)

Tampil apik bersama Marseille, Bayern Munich berani membeli Franck Ribery dengan harga fantastis. Ribery didatangkan pada Juli 2007 dengan harga 30 juta euro atau Rp459 miliar di usianya yang 24 tahun.

Bersama Bayern Munich, Ribery berhasil menjadi penyerang sayap andalan karena konstribusinya yang besar bagi lini depan klub itu. Bagaimana tidak, selama membela Bayern Munich, Ribery menyumbang 124 gol dan 182 assist.

4. Deretan prestasi Franck Ribery

5 Fakta Perjalanan Karier Franck Ribery sebelum Akhirnya PensiunFranck Ribery (twitter.com/OfficialUSS1919)

Dapat dikatakan bahwa hampir semua prestasi Franck Ribery didapatkannya selama membela Bayern Munich. Bersama klub tersebut, Ribery sudah mendapatkan 1 trofi Liga Champions, 1 trofi Piala Dunia Antarklub, 1 trofi UEFA Super Cup, 9 trofi Bundesliga, 6 trofi Piala Jerman, dan 4 trofi Piala Super Jerman.

Pada 2013, Ribery juga dinobatkan sebagai pemain terbaik versi UEFA. Selain itu, Ribery juga sempat memenangkan Liga Turki selama membela Galatasaray pada musim 2004/2005 lalu.

5. Ribery pensiun di saat cedera parah menimpanya

5 Fakta Perjalanan Karier Franck Ribery sebelum Akhirnya PensiunFranck Ribery (twitter.com/FranckRibery)

Keputusan Ribery untuk pensiun bukan tanpa sebab. Cedera lutut yang terus menimpanya membuat Ribery memutuskan untuk pensiun di usianya yang ke-39 tahun. Padahal, Ribery sendiri masih memiliki kontrak hingga Juni 2023 mendatang.

Laga terakhir yang dijalani Ribery adalah laga melawan AS Roma pada 14 Agustus 2022 lalu. Bermain selama 36 menit, Ribery harus menerima kekalahan 0-1 atas AS Roma. 

 

Keputusan Ribery untuk gantung sepatu sebagai pesepak bola pastinya membuat banyak penggemar sepak bola sedih, terutama fans Prancis. Bersama Timnas Prancis, Ribery sudah tampil sebanayk 81 kali dan menyumbang 16 gol dan 25 assist.

Baca Juga: Mengenang Jejak Karier Franck Ribery, Penuh Prestasi dan Kontroversi

Anoraga Ilafi Photo Verified Writer Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya