Apa Untungnya Meminjamkan Antony kepada Real Betis?

03 Feb 2025, 15:14 WIB

ilustrasi suporter sepak bola (IDN Times/Mardya Shakti)

Antony dipinjamkan Manchester United kepada Real Betis pada akhir bursa transfer musim dingin 2025. Durasinya sampai akhir 2024/2025. Namun, tidak ada opsi pembelian permanen dalam klausul peminjamannya itu.

Keputusan ini sendiri diambil setelah Antony kesulitan menemukan performa terbaiknya. Sejak didatangkan pada musim panas 2022, winger asal Brasil ini belum mampu memberikan dampak yang signifikan. Dia hanya mencatatkan 12 gol dan 5 assist dari 95 laga di semua ajang.

Langkah ini tentunya menimbulkan pertanyaan. Apa untungnya Antony dipinjamkan Manchester United kepada Real Betis? Apakah keputusan ini bisa menjadi solusi bagi semua pihak? Mungkinkah hanya ada salah satu pihak yang diuntungkan, sementara pihak lain dirugikan? Yuk, simak pembahasannya di bawah ini!

1. Manchester United bisa memangkas beban gaji hingga 84 persen dari peminjaman Antony

Antony merupakan pembelian termahal kedua dalam sejarah Manchester United setelah Paul Pogba. Saat itu, dia dibeli The Red Devils dari Ajax Amsterdam pada 2022. Harga mencapai 86 juta pound sterling (sekitar Rp1,7 triliun). Tingginya harga transfer ini ternyata disertai juga dengan gaji yang tinggi.

Dilansir Sportac, Antony menerima gaji sebesar 200 ribu pound sterling (sekitar Rp4 miliar) per pekan. Itu artinya, dia mendapatkan 10,4 juta pound sterling (sekitar Rp210 miliar) per musim. Jumlah ini tentu menempatkannya sebagai salah satu penerima gaji tertinggi di Manchester United pada 2024/2025.

Dengan gaji sebesar itu, beban finansial Manchester United tentu cukup besar, terutama mengingat kontribusi Antony yang belum sesuai harapan. Oleh karena itu, peminjamannya kepada Real Betis sampai akhir 2024/2025 menjadi solusi. Dalam kesepakatannya, sebesar 84 persen gaji Antony akan ditanggung oleh klub Spanyol tersebut, sehingga MU bisa mengurangi pengeluaran hingga akhir musim.

2. Potensi menit bermain lebih sering untuk Antony dan menunjukkan performa terbaik

Proses meminjamkan pemain dilakukan karena berbagai alasan. Salah satunya adalah untuk mendapatkan lebih banyak menit bermain. Dengan dipinjamkan kepada klub lain, seorang pemain bisa memiliki peluang lebih besar untuk tampil secara reguler dibandingkan jika tetap bertahan di klub asalnya dan jarang dimainkan.

Dalam kasus Antony, ada hal menarik yang menyertai kesepakatan peminjamannya. Manchester United memasukkan klausul yang mengharuskan Real Betis memainkan Antony sebagai starter setidaknya dalam sepuluh laga atau memastikan bermain hingga babak kedua berakhir. Jika syarat ini tidak dipenuhi, maka klub Spanyol tersebut akan dikenakan denda.

3. Kedatangan Antony menguntungkan Real Betis karena bisa memperkuat lini serang yang tumpul

Dilansir Goal, klub berjuluk Los Verdiblancos ini tampaknya tidak terlalu keberatan dengan kesepakatan tersebut. Mereka memang sedang mencari tenaga tambahan di lini serang. Ini terlihat dari lini serangnya yang seret gol.

Pencetak gol terbanyak Real Betis di LaLiga Spanyol saja bukan penyerang, melainkan gelandang, Giovanni Lo Celso, dengan tujuh gol. Para penyerangnya tampak kesulitan. Bahkan, terbanyaknya berasal dari pemain pinjaman, Vitor Roque, dengan empat gol.

Peminjaman ini tampaknya menjadi keputusan yang menguntungkan semua pihak. Baik Manchester United, Real Betis, maupun Antony sendiri. Mereka mendapatkan manfaat dari kesepakatan ini.

The Red Devils bisa memberi kesempatan bagi Antony untuk menemukan kembali performa terbaiknya. Los Verdiblancos mendapatkan tambahan tenaga di lini serang. Sementara, sang pemain berpeluang mendapatkan lebih banyak menit bermain. Kini, semua bergantung kepada Antony. Apakah dia mampu memanfaatkan kesempatan ini untuk membuktikan kualitasnya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.