Sama-sama Dapat Kartu Merah, Pelatih Indonesia dan Vietnam Bela Pemain
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sidoarjo, IDN Times - Pertandingan Piala AFF U-16 antara Vietnam Vs Indonesia di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (2/8) sempat diwarnai konflik. Tepatnya pada pertengahan babak kedua, ada dua pemain yang harus diusir oleh wasit. Yakni Bagas dari Indonesia dan Vo Nguyen dari Vietnam. Keduanya diusir setelah terlibat aksi saling dorong, bermula cideranya Fajar, Nguyen pun meminta dia cepat bangun dengan menarik secara kasar. Tak terima, Bagas pun mendorong aksi Nguyen. Konflik tersebut pun ditanggapi kedua pelatih.
1. Vietnam merasa dirugikan
Saat konferensi pers usai pertandingan, Pelatih Vietnam Vu Hong Viet mengatakan bahwa pemainnya tidak melakukan aksi apapun. Dia menyebut pemain Indonesia nomor punggung 2 (Bagas) yang memicu dan membuat kartu merah. "Wasit tidak melakukan tugasnya dengan baik. Tidak puas dengan kinerja wasit," tegasnya.
Baca Juga: AFF U-16, Garuda Muda Lesatkan 8 Gol ke Gawang Filipina
2. Pelatih Indonesia sebut wajar dengan marahnya Bagas karena temannya diperlakukan tidak baik
Editor’s picks
Sementara pelatih Indonesia, Fachri Husaini melihat insiden dipicu karena provokasi pemain Vietnam. Akibatnya, anak asuhnya pun marah. "Ketika Fajar cidera diperlakukan tidak baik, mereka wajar kalau marah. Itu bukti mereka kompak solid. Ini keputusan wasit, wasit jeli juga," kata Fachri.
3. Fachri sebut Bagas akan jadi pemain besar
Meski dihadiahi kartu merah, Fachri justru menyebut kalau Bagas akan menjadi pemain besar. Dia melihat solidaritasnya di tim yang bisa membuatnya semakin profesional. "Dia (Bagas) bakal jadi pemain besar. Kalian tidak perlu khawatir, mentalnya juga bagus," pungkasnya.
Baca Juga: Piala AFF U-16, Dua Pemain Pengganti Bawa Indonesia Amankan 3 Poin