5 Legenda Manchester City, Ada yang Jadi Top Skor 5 Musim

2. Francis Lee menjadi top skor 5 musim berturut-turut

Francis Lee, salah satu legenda Manchester City (mancity.com)

Francis Henry Lee CBE atau Francis Lee lahir di Westhoughton pada 29 April 1944. Ia mulai bergabung bersama Manchester City pada 1967 setelah bermain untuk Bolton Wanderers. Lee telah mencetak 148 gol dalam 328 penampilan bersama mereka.

Francis Lee mendapatkan julukan Lee Won Pen setelah mencetak 15 gol di titik penalti dari total 35 gol pada 1971/1972. Lee juga membuktikan dirinya sebagai penyerang haus goal dengan menjadi top skor selama 5 musim berturut-turut pada 1969/1970 hingga 1973/1974. Ia meninggalkan Manchester City untuk bergabung dengan Derby County pada 1974.

Baca Juga: Bye Chelsea, Kovacic Selangkah Lagi Gabung Manchester City

3. Mike Summerbee menjadi legenda yang kurang populer

Mike Summerbee, salah satu legenda Manchester City (mancity.com)

Mike Summerbee lahir di Cheltenham, Inggris, pada 15 Desember 1942. Ia adalah pemain bek sayap Manchester City yang mulai bergabung pada 1965/1966. Mike Summerbee sendiri mendapatkan julukan Buzzer di Manchester City.

Summerbee telah bermain sebanyak 452 kali bersama Manchester City dengan torehan 68 gol. Beberapa trofi sudah diraihnya, seperti trofi Liga Inggris, Piala FA, Piala Liga, Charity Shield, dan European Cup Winner's. Ia menjadi penyuplai bola bagi juru gedor Manchester City, Francis Lee. Mike Summerbee memperkuat Manchester City hingga 1974/1975.

4. Bert Trautmann pernah menjadi Pemuda Hitler 

Bert Trautmann, salah satu legenda Manchester City (mancity.com)

Bert Trautmann lahir pada 22 Oktober 1923 di Bremen, Jerman. Ia pernah direkrut dalam program Pemuda Hitler. Hal ini menyebabkan dirinya menjadi tahanan perang Rusia selama Perang Dunia II.

Setelah berusaha melarikan diri, ia kemudian ditanggkap lagi dan menjadi tawanan tentara Inggris. Di sinilah ia mulai menunjukkan kepiawaiannya dalam bermain bola. Setelah perang berakhir, ia memutuskan untuk menetap di Inggris dan melanjutkan kariernya sebagai penjaga gawang.

Ia bergabung bersama Manchester City pada 1949 dan menjalani debutnya melawan Bolton Wanderers. Kehadirannya di Manchester City pada awalnya mendapatkan penolakan karena masa lalunya di Jerman. Namun, pertandingan fenomenal Bert Trautmann terjadi saat final Piala FA 1956 menghadapi Birmingham City.

Walaupun dalam keadaan cedera setelah terkena benturan, ia masih bisa melanjutkan pertandingan untuk mempertahankan gawangnya dari serangan lawan. Manchester City berhasil memenangi pertandingan dengan skor 3-1. Bert Trautmann mengakhiri kariernyadi Manchester City pada 1964 dalam pertandingan melawan Preston North End. Sepanjang kebersamaannya dengan Manchester City, ia telah melakoni 545 pertandingan. Bert Trautmann sendiri meninggal pada 19 Juli 2013.

Para legenda ini meninggalkan warisan yang sangat berarti bagi Manchester City. Sebagai legenda Manchester City, mereka akan selalu ada di hati para pendukung klub berjuluk The Citizens ini. Begitu pun bagi mereka yang mengikuti Liga Inggris.

Baca Juga: Kesuksesan Manchester City yang Bukan Hasil Proyek Candi