Jakarta, IDN Times - Arsenal dihantam virus FIFA dalam jeda internasional periode September 2024. Bek anyarnya, Riccardo Calafiori, tumbang saat Italia menang atas Prancis, akhir pekan lalu.
Calafiori terpaksa diganti di menit 71 dalam duel yang digelar di Parc des Princes tersebut. Dia mengalami masalah di kakinya usai bertubrukan dengan winger Prancis, Ousmane Dembele.
Akibat tabrakan itu, Calafiori merasakan sakit yang luar biasa. Kondisinya hingga sekarang masih belum bisa dipastikan.
Pelatih Italia, Luciano Spalletti, mengakui cedera Calafiori masih belum bisa dipastikan. Tapi, Spalletti merasa cemas dengan keadaan Calafiori. Dari hasil pemeriksaan sementara, Calafiori mengalami memar otot di betisnya.
"Kami perlu meninjau kondisi Riccardo, tapi dengan staf," ujar Spalletti dilansir Daily Mirror.
Namun, Calafiori tampak meragukan buat main di laga melawan Israel dalam lanjutan UEFA Nations League, Selasa dini hari WIB (10/9/2024). FIGC menyatakan pemain 22 tahun tersebut harus dikembalikan ke Arsenal.
Dia akan menjalani pemulihan bersama Arsenal dan tak akan bermain lagi sepanjang jeda internasional hingga akhir pekan nanti.
Ini menjadi pukulan telak buat Arsenal. Sebab, Calafiori sebenarnya sudah disiapkan buat debut dalam waktu dekat.
Dengan kapasitasnya yang serbabisa, Calafiori dianggap mampu memberikan dimensi berbeda dalam pertahanan Arsenal.
"Ketika melihat tekanannya, fisik, bagaimana dia duel, luar biasa. Apalagi, melihat kinerjanya tahun lalu. Dia pemain yang bisa mendongkrak level kami," ujar Arteta.