Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Arsenal Malah Kehabisan Bensin di Momen Genting

Liverpool melawan Arsenal di Premier League. (ANTARA FOTO/REUTERS/Phil Noble)

Jakarta, IDN Times - Salah satu ciri dari tim yang bermental juara adalah bisa tampil konsisten di momen-momen penting. Menilik apa yang terjadi belakangan ini, Arsenal tampaknya belum sampai pada level tersebut.

Awalnya, Arsenal digadang-gadang menjadi salah satu peraih titel Premier League 2022/23. Konsistensi mereka pertontonkan hingga pekan 21, dengan hanya kalah sekali dalam 21 laga, membuatnya dijagokan meraih gelar.

Arsenal pun memasuki fase penting selepas pekan 21. Sebab, rival mereka, Manchester City, mulai bangkit dan mengejar. Nah, ketika momen penting inilah, The Gunners justru sering terpeleset.

1. Arsenal terpeleset, terkejar oleh ManCity

Manchester City gilas Arsenal 4-1, di Etihad Stadium, Kamis (27/4/2023). (premierleague.com)

Mulai pekan 22, ragam hasil buruk mulai menghampiri Arsenal. Dua kekalahan dalam tiga pekan membuat mereka mulai goyah. Apalagi, salah satu kekalahan itu mereka dapat dari ManCity.

Sempat bangkit dan meraih tujuh kemenangan beruntun mulai pertengahan Februari hingga awal April 2023, tiga hasil imbang lawan Liverpool, West Ham United, dan Southampton, bikin Arsenal kembali limbung.

Puncaknya, pada pekan 33, Arsenal benar-benar terkejar. Kemenangan kedua ManCity atas mereka dengan skor 4-1, menjadikan Arsenal terlempar dari puncak klasemen sementara Premier League.

Situasi makin sulit tatkala pada pekan 36, Arsenal tumbang lawan Brighton and Hove Albion di Emirates Stadium. Jarak mereka dengan ManCity pun melebar. Makin susah, ketika melihat fakta ManCity masih punya tabungan satu laga.

Kembali, di momen penting ketika performa dituntut prima, Arsenal malah tumbang. Mereka seakan belum belajar dari apa yang terjadi di musim 2021/22.

2. Arsenal gagal empat besar karena gagal di momen penting

Arsenal bersua Newcastle United di Premier League. ( ANTARA FOTO/Action Images via Reuters/Paul Childs)

Pada musim 2021/22, Arsenal sebenarnya berpeluang finis di posisi empat besar. Namun, di momen krusial, mereka malah meraih hasil yang buruk. Tidak tanggung-tanggung, dua kekalahan beruntun mereka dapat.

Pada pekan 36, Arsenal tumbang 0-3 dari seteru sekota mereka, Tottenham Hotspur. Hasil ini sontak memperkecil peluang Arsenal finis di empat besar, lantaran posisinya tergeser oleh Tottenham.

Situasi jadi makin buruk bagi Arsenal tatkala di pekan selanjutnya, kalah 0-2 dari Newcastle United. Posisi empat besar lepas dari genggaman, karena mereka gagal mengunci laga dengan kemenangan di momen krusial.

3. Peluang juara menipis musim ini

instagram.com/arsenal

Sekarang, Arsenal dan ManCity berselisih empat poin di klasemen sementara Premier League. Peluang mereka untuk juara pun menipis, dengan sisa dua laga yang mereka kantongi saat ini.

Jika ManCity menang di pekan 37 kelak, hasil apa pun yang didapat Arsenal di pekan yang sama tidak akan berarti, lantaran mereka sudah tidak akan mampu lagi mengejar skuad asuhan Pep Guardiola itu.

Kembali, seperti halnya di masa lalu, Arsenal terpeleset di momen penting. Agaknya, mereka memang belum memiliki mentalitas juara layaknya ManCity yang sudah terbiasa bersaing di papan atas klasemen.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us