Arsenal Melesat ke Peringkat 3 & 4 Fakta Kemenangan atas Newcastle

Arsenal sejatinya mendapatkan kabar buruk jelang menghadapi Newcastle United. Mereka harus kehilangan gelandang Granit Xhaka karena cedera. Sementara striker Pierre Emerick Aubameyang sempat mengalami demam tinggi. Toh, itu ternyata tidak membuat Arsenal loyo. The Gunners tampil garang saat mengalahkan Newcastle United 2-0 di Emirates Stadium pada pekan ke-31 Liga Inggris, Senin (1/4) malam waktu setempat atau Selasa (2/4) dini hari waktu Indonesia.

Meski menguasai pertandingan lewat dominasi ball possession 65 persen, Arsenal sempat kesulitan mendapatkan gol. Arsenal butuh waktu setengah jam untuk mencetak gol pertama lewat Aaron Ramsey. Skor itu bertahan hingga akhir babak pertama. Di babak kedua, Arsenal kembali butuh waktu lama untuk mendapatkan gol kedua lewat Alexandre Lacazette di menit ke-83.

Kemenangan ini cukup menjadi penegas bahwa Arsenal kini tengah on fire. Arsenal kini tidak terkalahkan dalam enam laga terakhid di Liga Inggris. Dan, hasil ini merupakan kemenangan ketiga beruntun. Hebatnya, gawang Arsenal sama sekali tidak kemasukan gol di tiga laga tersebut. Sebelumnya, Arsenal menang 2-0 atas Manchester United (10/3), 3-0 atas Rennes di Europa League (15/3) seperti dikutip dari int.soccerway.com.

Dalam wawancara dengan arsenal.com, Pelatih Arsenal, Unai Emery menyebut timnya tampil bagu saat melawan Newcastle meski beberapa pemain tidak dalam kondisi terbaik. "Memenangi pertandingan secara berurutan tidaklah menang. Tapi, pemain-pemain memperlihatkan team spirit dan kepercayaan diri yang kuat untuk meraih kemenangan. Ini hasil penting bagi kami," ujar Emery dikutip dari arsenal.com.

Kemenangan atas Newcastle bermakna penting bagi Arsenal. Ya, raihan tiga poin dari kemenangan ini membuat posisi The Gunners semakin menyenangkang untuk dilihat oleh fans mereka. Bila sebelumnya Arsenal masih wara-wiri di posisi keempat dan kelima, kini Lacazette dkk bertengger gagah di peringkat 3 klasemen Liga Inggris.

Arsenal menggeser tim sekota, Tottenham Hotspur yang turun ke peringkat 4 dengan keunggulan dua poin. Padahal, lima pekan silam, Arsenal tertinggal 10 poin dari Tottenham. Kini, dari 31 pertandingan, Arsenal kini mengumpulkan 63 poin. Sementara Tottenham mengoleksi 61 poin seperti dikutip dari premierleague.com.

Pelatih Arsenal, Unai Emery menyebut timnya lebih konsisten dibandingkan Tottenham dalam beberapa pertandingan terakhir. Karenanya, jarak poin bisa dipangkas. "Kami bermain imbang dengan mereka (Tottenham), tetapi kami konsisten memenangi pertandingan dan terus mendekati mereka. Kini, kami di depan mareka. Namun, kami harus tetap kalem karena masih ada banyak pertandingan," ujar Emery.

Arsenal memang harus tetap kalem. Sebab, persaingan memperebutkan posisi di empat besar di klasemen Liga Inggris tidak akan mudah. Pasalnya, Arsenal harus bersaing dengan tiga tim "kelas berat". Selain Tottenham, ada Manchester United dan Chelsea.

Apalagi, jarak poin antara keempat tim ini sangatlah tipis. Arsenal (63 poin), Tottenham (61 poin), Manchester United (61 poin) dan Chelsea (60 poin). Di pekan ke-31 ini, hanya Tottenham yang tidak berhasil menambah poin.

Tottenham kalah 1-2 dari Liverpool di Anfield (31/3). Sementara Chelsea menang 2-1 atas tuan rumah Cardiff City (31/3) dan Man.United juga menang 2-1 atas Watford di Old Trafford (30/3) seperti dikutip dari premierleague.com.

Tujuh pertandingan tersisa akan sangat menentukan siapa tim yang akhirnya masuk di empat besar, menemani Liverpool dan Manchester City. "Tentu saja tidak akan mudah untuk tetap bertahan di peringkat 3 seperti sekarang. Kami harus bersaing dengan tim-tim kuat lainnya. Tapi, selama kami bermain konsisten, bekerja keras dan percaya diri, kami akan bisa lolos ke Liga Champions musim depan," terang Alexandre Lacazette seperti dikutip dari arsenal.com.

Hitung mundur tujuh pertandingan terakhir di Liga Inggris musi 2018/19 ini akan dimulai pada tengah pekan ini. Manchester United akan lebih dulu away ke markas Wolverhampton, Rabu (3/4) malam nanti waktu setempat. Kemudian Chelsea akan menjamu Brighton dan Spurs menjamu Crystal Palace (4/4). Sementara Arsenal baru akan tampil pada Minggu (7/4) dengan away ke markas Everton seperti dikutip dari https://www.premierleague.com/fixtures.

Bukan tidak mungkin, Arsenal akan mengawali laga melawan Everton dengan sudah keluar dari posisi empat besar. Sebab, Spurs dan Man.United yang tampil lebih dulu, berpeluang menggeser The Gunners.

Unai Emery menyebut laga menghadapi melawan Everton akan menjadi tantangan berat bagi timnya. Dia berharap anak asuhnya bisa tampil konsisten di laga away seperti halnya ketika main di kandang. Di laga away terakhir, Arsenal menahan Spurs 1-1 (2/3). "Melawan Everton akan menjadi tantangan berat karena ini pertandingan away. Kami perlu meyakinkan banyak orang bahwa kami bisa konsisten di laga away. Kami harus tetap bisa tampil bagus seperti di pertandingan kali ini," ujar pelatih asal Spanyol ini seperti dikutip dari arsenal.com.

Menarik ditunggu bagaimana akhir cerita dari perjuangan The Gunners untuk merebut posisi empat besar. Yang jelas, dari empat tim yang bersaing, yakni Arsenal, Spurs, Man.United dan Chelsea, hanya dua tim yang berhak tampil di Liga Champions untuk menemani Liverpool dan Manchester City yang sudah mantap di zona empat besar.