Jakarta, IDN Times - Emosi Marco Asensio meledak ketika Real Madrid bersua Mallorca, Minggu (11/9/2022). Dia sampai ngamuk di depan pelatih Carlo Ancelotti, karena tak dimainkan pada laga tersebut.
Insiden itu terjadi ketika pertandingan imbang 1-1 pada menit 70. Sikap Ancelotti yang memberikan harapan palsu membuat Asensio marah-marah di bangku cadangan.
Kekesalan Asensio dipicu karena tak dimainkan Ancelotti ketika Madrid mengalahkan Mallorca 4-1 di Santiago Bernabeu. Padahal, dia sudah disuruh melakukan pemanasan yang mengindikasikan bakal diberi menit bermain.
Pemain berusia 26 tahun itu langsung mengamuk. Dia kembali dari pemanasan menuju bangku cadangan sembari melempar rompi dan botol di hadapan Ancelotti.
Ancelotti mengerti akan kemarahan Asensio. Dia merasa wajar, karena itu bukti anak asuhnya sangat ingin bermain.
Tapi apa daya, Ancelotti dihadapkan pilihan yang sulit. Dia ingin memainkan Asensio, tapi Lucas Vasques malah cedera. Makanya, dia lebih memilih untuk melakukan penyegaran di barisan belakang.
Pun, Madrid sudah melakukan empat pergantian pemain. Eduardo Camavinga, Nacho, Luka Modric, dan Dani Carvajal menjadi nama yang dimainkan Ancelotti dari bangku cadangan.
"Dia marah dan saya setuju dengannya, itu berarti dia ingin bermain. Sebenarnya saya ingin memasukkan dia dan Mariano Diaz. Tetapi, Lucas cedera dan saya tidak berpikir untuk membuat perubahan lagi di lini depan," ujar Ancelotti mengutip Mundo Deportivo.
Nasib Asensio pada musim ini benar-benar miris lantaran kurang mendapat menit bermain. Betapa tidak, dia baru mendapat jatah 17 menit di atas lapangan dari enam pertandingan Los Blancos di seluruh kompetisi.
"Asensio adalah pemain yang paling terpengaruh dari skuad saya dan saya memahaminya. Saya memahami kemarahannya," ujar pelatih asal Italia tersebut.