Fans Jerman Bikin Rusuh! Serang Kedai Dekat Stadion Wembley

Ada anak berusia 13 tahun jadi korban kerusuhan

Jakarta, IDN Times - Perisitiwa mengerikan terjadi jelang laga imbang antara Inggris dengan Jerman di UEFA Nations League A Grup 3. Jelang kick-off, ratusan penggemar Jerman menyerang fans Inggris yang sedang minum-minum di kedai bernama Green Man dekat Stadion Wembley.

Dalam laga yang digelar pada Selasa (27/9/2022), Skuad The Three Lions sendiri harus puas ditahan imbang Jerman 3-3. Tiga gol tuan rumah dicetak Luke Shaw (71'), Mason Mount (75'), Harry Kane (83' penalti). Sedangkan, Jerman bisa mencetak gol lewat Ilkay Gundogan (52' penalti), Kai Harvertz (67', 86').

1. Ada 50 fans Jerman yang menyamar jadi fans Inggris

Laporan The Sun menyebut, sekitar 100 orang Jerman yang mengenakan pakaian serba hitam masuk ke dalam kedai. Tanpa alasan, mereka langsung menyerang menggunakan parang dan kemonceng kepada fans Inggris yang sedang bersantai.

Sebelumnya, terdapat 50 pendukung Jerman yang masuk melalui pintu belakang Green Man. Mereka menyamar menggunakan topeng dan syal Timnas Inggris. Alhasil, tak ada satupun orang yang menaruh curiga kepada orang-orang yang sudah di dalam kedai.

2. Penyerangan berlangsung selama lima menit

Fans Jerman Bikin Rusuh! Serang Kedai Dekat Stadion WembleyPolisi datang dengan menunggangi kuda usai insiden berlangsung selama lima menit (thesun.co.uk)

Insiden brutal tersebut berlangsung selama lima menit, sebelum akhirnya polisi setempat datang buat membubarkan massa. Polisi pun kabarnya berhasil menangkap empat orang yang diduga sebagai pelaku.

“Mereka menyerbu masuk, memukul siapa saja dan semua orang. Itu berlangsung selama lima menit sebelum polisi tiba,” Kata seorang saksi mata, Luke Robinson.

3. Bocah 13 tahun jadi korban kerusuhan

Fans Jerman Bikin Rusuh! Serang Kedai Dekat Stadion WembleyInsiden terjadi sebelum kick-off dimulai (dailyexpress.co.uk)

Akibat insiden tersebut, lima korban dilarikan ke rumah sakit terdekat karena mengalami luka serius. Parahnya, terdapat seorang bocah berusia 13 tahun yang turut menjadi korban dalam penyerangan tersebut.

“Banyak orang dalam kondisi buruk yang tergeletak di jalan dan tak sadarkan diri. Bahkan, seorang anak laki-laki berusia tak lebih dari 13 tahun kedapatan hidungnya berdarah,” ujar Robinson.

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya