Terjadi Hujan Tembakan di Laga Lokal Argentina, Seorang Remaja Kritis

Seorang remaja kritis dan 15 lainnya terluka

Jakarta, IDN Times - Insiden mengerikan terjadi pada pertandingan divisi empat Liga Argentina. Duel bertajuk derbi Buenos Aires yang mempertemukan Lujan dan Alem di Stadion Campo Municipal de Deportes harus dihentikan lantaran.

Pertandingan yang baru berjalan 15 menit itu terpaksa dihentikan, karena kekacauan melanda Stadion Campo Municipal de Deportes Lujan. Hal itu terjadi usai sekelompok ultras yang datang mengendarai mobil langsung menembaki pendukung tuan rumah.

Akibat aksi itu, beberapa orang menjadi korban. Seorang remaja dilaporkan dalam kondisi kritis dan 15 orang lainnya terluka.

1. Remaja tertembak

Dilansir The Sun, seorang remaja laki-laki berusia 18 tahun langsung ambruk. Dia ternyata mendapatkan luka parah sesaat setelah suara tembakan terdengar dari dekat stadion.

Dalam sebuah video, memperlihatkan remaja tersebut sedang memegangi perutnya yang berlumuran darah dan menerima perawatan dari tim paramedis. Korban yang terluka akibat insiden itu pun, dipindahkan ke rumah sakit Nuestraa Senora de Lujan.

2. Supporter tuan rumah dihujani peluru

Tragedi penembakan itu berawal ketika suporter Lujan yang berkumpul di pub dan bar sekitar stadion, tiba-tiba dihujani tembakan oleh ultras  tanpa alasan. 

Hal itu menimbulkan bentrokan antara kedua kubu. Perkelahian terjadi di dalam lapangan dan sekitar stadion. Alhasil, beberapa mengalami luka akibat bogem mentah dan lemparan benda-benda asing. 

Video menunjukkan penggemar berkelahi dan melemparkan rudal. Sementara yang lain melarikan diri karena ketakutan.

Pihak kepolisian setempat sempat coba melerai bentrok tersebut. Mereka bahkan menembakkan peluru karet sebagai sebuah peringatan. Hal itu dilakukan demi menghentikan aksi yang semakin meluas.

3. Pemain terkurung di ruang ganti

Terjadi Hujan Tembakan di Laga Lokal Argentina, Seorang Remaja KritisPotret ambulan dalam insiden penembakan di pertandingan divisi empat Argentina (thesun.co.uk)

Polisi menembakkan peluru karet untuk mencoba membubarkan kelompok yang bertikai. Namun, menurut laporan yang sama, kejadian itu masih sulit untuk dikendalikan.

Di dalam Stadion Campo Municipal de Deportes sendiri kondisinya tak kalah panas. Ada seseorang yang nekat melempar "bom suara" dekat tim tamu. Kondisi yang tak terkendali itu membuat wasit menangguhkan pertandingan lebih dulu.

Official di lapangan pun bergegas membantu pemain meninggalkan lapangan. Mereka dibawa ke tempat yang aman.

“Kami berada di dalam ruang ganti. Kami tidak memiliki cara untuk keluar karena tidak memiliki mikrofon dan menunggu untuk mengetahui bagaimana kami akan pulang." ujar Pelatih Alem Horacio Fabregat dilansir Ole.

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya