Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menengok Kembali Kiprah AS Roma di Liga Europa 2022/2023, Gagal Juara

Skuad AS Roma setelah ditaklukkan Sevilla di final Liga Europa 2022/2023. (asroma.com)
Skuad AS Roma setelah ditaklukkan Sevilla di final Liga Europa 2022/2023. (asroma.com)

Liga Europa 2022/2023 telah berakhir dengan Sevilla keluar sebagai juara. Laga final sendiri mempertemukan Sevilla dengan AS Roma. Bagi AS Roma, ini menjadi kekalahan kedua dari dua kesempatan bermain di final Liga Europa.

Pada musim ini, perjalanan AS Roma menuju final terbilang tak terlalu mulus. Mereka menjadi wakil Italia di ajang ini setelah menjadi juara UEFA Europa Conference League 2021/2022. I Giallorossi lolos ke babak gugur sebagai runner-up grup saja, bukan pemuncak klasemen.

Meski begitu, AS Roma yang ditangani Jose Mourinho mampu melewati berbagai hambatan pada babak gugur. Akhirnya memang gagal juara, tetapi perjuangan AS Roma layak diacungi jempol. Mari menengok kembali kiprah AS Roma di Liga Europa 2022/2023.

1. Lolos ke babak gugur sebagai runner-up grup

Paulo Dybala melakukan percobaan tembakan saat membela AS Roma melawan Ludogorets di Liga Europa 2022/2023. (uefa.com)
Paulo Dybala melakukan percobaan tembakan saat membela AS Roma melawan Ludogorets di Liga Europa 2022/2023. (uefa.com)

Mengawali perjalanan di Liga Europa 2022/2023, AS Roma tergabung di Grup C. Di grup tersebut, mereka harus bersaing dengan tiga klub lain, yakni Ludogorets, HJK Helsinki, dan Real Betis. I Giallorossi langsung menelan kekalahan pada laga pertama melawan Ludogorets.

Sempat menang atas Helsinki, anak asuh Jose Mourinho harus mengakui keunggulan Real Betis pada laga ketiga. Namun, setelahnya, AS Roma tak terkalahkan dengan meraih 2 kemenangan dan 1 hasil imbang. Setelah menjalani 6 pertandingan tersebut, AS Roma menempati posisi kedua di bawah Real Betis dengan raihan 10 poin.

2. Melewati adangan RB Salzburg pada babak playoff

Potret pertandingan AS Roma melawan RB Salzburg di Liga Europa 2022/2023. (uefa.com)
Potret pertandingan AS Roma melawan RB Salzburg di Liga Europa 2022/2023. (uefa.com)

Lolos ke babak gugur dengan status runner-up grup, AS Roma pun harus menjalani pertandingan pada babak playoff menghadapi klub yang terlempar dari Liga Champions. Pada babak ini, mereka melewati adangan klub asal Austria, RB Salzburg. Pada leg pertama, AS Roma yang lebih dahulu bertandang ke Austria terpaksa menelan kekalahan.

Setelah tertinggal 0-1, AS Roma memiliki motivasi lebih pada leg kedua. I Giallorossi akhirnya membalikkan keadaan dengan kemenangan 2-0. Andrea Belotti dan Paulo Dybala menjadi pahlawan AS Roma saat itu. Keunggulan agregat 2-1 membawa AS Roma melaju ke babak 16 besar.

3. Menyingkirkan 3 klub dari 3 negara berbeda hingga lolos ke final

Nicola Zalewski, gelandang AS Roma, mencoba merebut bola dari pemain Real Sociedad. (uefa.com)
Nicola Zalewski, gelandang AS Roma, mencoba merebut bola dari pemain Real Sociedad. (uefa.com)

Laju AS Roma tak terbendung hingga lolos ke final. Pada babak 16 besar, perempat final, dan semifinal, mereka berturut-turut menyingkirkan 3 klub dari 3 negara berbeda. Klub asal Spanyol, Real Sociedad, menjadi korban tangguhnya AS Roma pada babak 16 besar. I Giallorossi menyingkirkan Real Sociedad dengan keunggulan agregat 2-0.

Memasuki babak perempat final, AS Roma bertemu klub Belanda, Feyenoord. Ini menjadi laga ulangan final UEFA Europa Conference League pada 2021/2022. AS Roma masih terlalu tangguh bagi Feyenoord dan lolos ke semifinal dengan menang agregat 4-2.

Sebelum lolos ke final, AS Roma mendapat tantangan dari klub Jerman, Bayer Leverkusen. Gol yang dicetak Edoardo Bove pada leg pertama menjadi satu-satunya gol yang tercipta dari duel ini. AS Roma lolos ke semifinal dengan agregat 1-0.

4. Takluk dari raja kompetisi melalui adu penalti

Paulo Dybala melakukan percobaan saat membela AS Roma melawan Sevilla di Liga Europa 2022/2023. (asroma.com)
Paulo Dybala melakukan percobaan saat membela AS Roma melawan Sevilla di Liga Europa 2022/2023. (asroma.com)

Berstatus sebagai juara UEFA Europa Conference League, AS Roma menantang sang penguasa Liga Europa, Sevilla. Kekuatan kedua tim yang cukup berimbang membuat laga diprediksi akan berjalan seru. Benar saja, keduanya harus mengakhiri pertandingan melalui adu penalti.

AS Roma sebenarnya mampu unggul lebih dahulu pada babak pertama melalui gol Paulo Dybala. Namun, mereka justru kecolongan pada babak kedua melalui gol bunuh diri Gianluca Mancini. Skor 1-1 bertahan hingga babak tambahan berakhir. Sevilla akhirnya berhasil mempertegas statusnya sebagai raja Liga Europa setelah menang adu penalti melawan AS Roma.

Sebenarnya, sangat disayangkan AS Roma gagal menjadi juara Liga Europa 2022/2023. Mereka membuang peluang emas untuk menjuarai Liga Europa untuk pertama kali.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aswar Riki
EditorAswar Riki
Follow Us

Latest in Sport

See More

5 Pemain Kolombia yang Berkiprah di Super League 2025/2026

23 Sep 2025, 10:38 WIBSport