Mikel Arteta dan Eduardo Gaspar di Balik Kebijakan Transfer Arsenal

Belajar dari transfer Nicolas Pepe 

Keputusan Arsenal menunjuk Mikel Arteta sebagai kepala pelatih pada 2019 terbukti tepat. Sejak ditangani pria asal Spanyol itu, The Gunners mulai berada di jalan yang benar. Arteta membereskan banyak masalah internal hingga melakukan banyak keputusan krusial, termasuk dalam kebijakan transfer.

Mikel Arteta menjalin kerja sama apik dengan Direktur Teknik Arsenal, Eduardo Gaspar, dalam kebijakan transfer itu. Keduanya memiliki visi yang sama untuk memilih pemain. Arteta dan Gaspar lebih suka mendekati pemain muda berbakat dan enggan terlibat perang harga.

1. Belajar dari transfer Nicolas Pepe 

Mikel Arteta dan Eduardo Gaspar di Balik Kebijakan Transfer ArsenalNicolas Pepe (twitter.com/Arsenal)

Arsenal sempat memecah rekor transfer klub pada musim panas 2019. Klub asal London Utara ini merekrut Nicolas Pepe dari Lille seharga 80 juta euro atau setara Rp1,3 triliun.

Nahasnya, pemain asal Pantai Gading tersebut gagal total selama waktunya di Stadion Emirates. Pepe kini dipinjamkan ke klub Prancis, OGC Nice. Harapannya, ia bisa kembali menemukan sentuhan terbaiknya sebelum pulang ke Arsenal pada musim panas 2023.

Mikel Arteta dan Eduardo Gaspar sebenarnya berencana menjual Pepe pada musim panas 2022 lalu. Namun, Arsenal kesulitan menjual sang pemain lantaran performanya yang tidak bagus.

Arteta dan Gaspar terlihat banyak belajar dari kasus Nicolas Pepe. Itu yang membuat mereka terkesan hati-hati dalam mendatangkan pemain baru.

2. Enggan terlibat perang harga 

Mikel Arteta dan Eduardo Gaspar di Balik Kebijakan Transfer ArsenalMykhaylo Mudryk ketika diperkenalkan sebagai pemain baru Chelsea di Stamford Bridge. (twitter.com/ChelseaFC)

Arsenal sempat mengejar winger muda Ukraina, Mykhaylo Mudryk, pada bursa transfer Januari 2023. The Gunners membuat dua tawaran kepada Shakhtar Donetsk, tetapi keduanya ditolak lantaran dianggap terlalu rendah.

Chelsea tiba-tiba ikut menawar pemain berusia 22 tahun tersebut. The Blues rela merogoh kocek hingga 100 juta euro atau setara Rp1,6 triliun. Karena merasa tawaran Chelsea tidak masuk akal, Arsenal enggan terlibat dalam perang harga dan memilih mundur. Mudryk akhirnya merapat ke Stamford Bridge.

Baca Juga: 5 Striker Terbaik Arsenal dalam Sedekade Terakhir

3. Gagal merekrut Mykhaylo Mudryk, Arsenal move on bersama Leandro Trossard

Mikel Arteta dan Eduardo Gaspar di Balik Kebijakan Transfer ArsenalLeandro Trossard (twitter.com/LTrossard)

Gagal mendatangkan Mykhaylo Mudryk membuat Arsenal mencari alternatif. Mikel Arteta dan Eduardo Gaspar mencari pemain dengan kategori sama, yakni winger mumpuni dan harga terjangkau. Bidikan mereka lantas beralih kepada pemain Brighton & Hove Albion, Leandro Trossard.

Tidak membutuhkan waktu lama, Arsenal berhasil mendatangkan Trossard ke Stadion Emirates seharga 24 juta euro atau setara Rp391 miliar. Harga ini cukup murah jika melihat kualitas sang pemain. Menariknya, meski baru dua kali main bersama The Gunners, Trossard sudah berhasil memberikan kontribusi yang cukup baik.

4. Mikel Arteta dan Eduardo Gaspar tahu betul apa yang harus mereka kerjakan

Mikel Arteta dan Eduardo Gaspar di Balik Kebijakan Transfer ArsenalMikel Arteta (twitter.com/arsenal)

Kebijakan transfer Mikel Arteta dan Eduardo Gaspar dalam beberapa tahun terakhir berhasil mengubah klub secara signifikan. Mereka tahu betul seperti apa pemain yang diinginkan dan bagaimana cara mendapatkannya.

Arteta dan Gaspar enggan perang harga. Bahkan, ketika gagal mendapatkan Mykhaylo Mudryk, Arsenal memilih mendatangkan alternatif yang tidak kalah bagus.

Hasilnya, The Gunners sekarang menjadi tim yang baik dan jauh lebih matang. Rekrutan beberapa musim terakhir juga sangat memuaskan. Ada pemain seperti Martin Odegaard, William Saliba, Gabriel Jesus, Oleksandr Zinchenko, dan Takehiro Tomiyasu.

5. Masih mengincar pemain sebelum jendela transfer Januari 2023 ditutup

Mikel Arteta dan Eduardo Gaspar di Balik Kebijakan Transfer ArsenalMoises Caicedo (instagram.com/moises_caicedo55)

Arsenal sudah merekrut dua pemain baru pada bursa transfer Januari 2023, yakni Leandro Trossard dan Jakub Kiwior. Kedatangan mereka ternyata belum membuat Mikel Arteta dan Eduardo Gaspar puas. Mereka kini berusaha memboyong Moises Caicedo dari Brighton.

Menurut laporan pakar transfer sepak bola, Fabrizio Romano, Arsenal sudah melayangkan tawaran resmi kepada Brighton sebesar 68 juta euro atau Rp1,1 triliun. Namun, harga tersebut tidak membuat Brighton tertarik. The Seagulls sendiri masih ingin mempertahankan Caicedo setidaknya hingga kompetisi musim ini berakhir.

Proyek Mikel Arteta dan Eduardo Gaspar untuk mengembalikan kejayaan Arsenal masih sangat panjang. Menarik menanti langkah-langkah mereka dalam beberapa tahun ke depan.

Baca Juga: 5 Pemain Terakhir yang Didatangkan Arsenal dari Klub Medioker Inggris

Auliyau Rohman Photo Verified Writer Auliyau Rohman

Orang biasa yang lagi butuh tidur.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya