5 Pemain Pinjaman yang Menghancurkan Klub Asalnya di Liga Champions
dailymail.co.uk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam sepak bola, jika pemain kurang mampu bersaing di skuad utama sebuah klub, kemungkinan terbesarnya hanyalah dua, yaitu dijual atau dipinjamkan. Khusus peminjaman pemain, banyak keuntungan bagi klub yang meminjam, salah satunya adalah menekan pengeluaran klub. Sedangkan bagi klub yang meminjamkan pemain, hal itu bisa menjadi solusi agar sang pemain mendapatkan jam terbang yang lebih banyak.
Di musim ini, begitu banyak pemain bintang yang dipinjamkan, Philippe Coutinho salah satunya. Mantan pemain Liverpool ini dipinjamkan oleh Barcelona ke Bayern Munchen. Namun, kesepakatan tesebut malah membuat Barcelona ‘gigit jari’. Bagaimana tidak, pemain berusia 28 tahun itu malah membuat tim asalnya harus tersingkir di Liga Champions. Termasuk Coutinho, berikut ini 5 pemain pinjaman yang menghancurkan klub asalnya di Liga Champions.
1. Alvaro Morata vs Real Madrid – Liga Champions 2014/2015
goal.comPenyerang Real Madrid, Alvaro Morata dipinjam oleh Juventus selama dua musim yaitu dari 2014 hingga 2016 dengan opsi pembelian permanen. Meski selama berseragam Bianconeri tidak banyak mencetak gol, ia selalu mampu menjadi pembeda di laga-laga penting Juventus. Terutama saat berjumpa klub asalnya, Real Madrid di semifinal Liga Champions 2014/2015.
Di leg pertama, Morata mampu menyumbang 1 gol dalam kemenangan Juventus dengan skor 2-1. Pada leg kedua di Santiago Bernabeu, Morata kembali mencetak gol dan pertandingan berakhir dengan skor 1-1. Dua golnya itu berhasil membawa Juventus melaju ke final sekaligus memupus langkah Real Madrid untuk melangkah lebih jauh.
Meski pada akhirnya Morata kembali lagi ke Real Madrid, ia hanya menjadi pengisi bangku cadangan dan dimainkan sebagai pemain pengganti. Hanya bertahan semusim, Morata kemudian dijual ke Chelsea seharga 66 juta euro.
2. Fernando Morientes vs Real Madrid – Liga Champions 2003/2004
goal.comJauh sebelum Morata, keajadian yang serupa juga menerpa Real Madrid. Saat itu, Fernando Morientes dipinjamkan ke AS Monaco pada musim panas 2003. Ia dipinjamkan karena kalah bersaing dengan superstar Brasil, Ronaldo Luis Nazario de Lima.
Keputusan itu mungkin akan disesali oleh Real Madrid. Sebab, Monaco dan Real Madrid saling berhadapan di babak 16 besar Liga Champions dan Morientes menjadi salah satu aktor kegagalan Madrid di musim itu. Los Blancos menang 4-2 di Bernabeu dan Morientes mampu mencetak gol tandang. Pada pertandingan berikutnya, Real Madrid harus kalah dengan skor 3-1 di markas AS Monaco. Morientes kembali lagi mencetak gol dan mengakhiri perjalanan Real Madrid di Liga Champions setelah menang gol tandang.
Di akhir turnamen, ia berhasil menjadi pencetak gol terbanyak dengan torehan 9 gol. Monaco juga berhasil melaju sampai final. Namun harus kalah dari Porto, di mana Jose Mourinho saat itu menjabat sebagai pelatih.
Baca Juga: 6 Pemain Pinjaman yang Tampil Moncer Musim Ini, Layak Dipermanenkan?
3. Thibaut Courtois vs Chelsea – Liga Champions 2013/2014
Editor’s picks
goal.comThibaut Courtois muda dibeli oleh Chelsea dari klub Belgia, KRC Genk pada musim panas 2011. Namun, kiper yang saat ini berusia 28 tahun itu langsung dipinjamkan selama tiga musim ke Atletico Madrid dari 2011 hingga 2014. Di Vicente Calderon, pemain asal Belgia itu menemukan permainan terbaiknya.
Hingga akhirnya ia menjadi pemain inti dan sosok kunci untuk performa gemilang Atletico. Pada tahun terakhir masa peminjaman, Courtois harus melawan Chelsea di babak semifinal Liga Champions. Saat itu ia mampu tampil cemerlang dengan mencatatkan serangkaian penyelamatan dan clean sheet di leg pertama yang diadakan di Spanyol. Pada leg kedua, ia kembali mampu menjaga gawangnya dengan baik meski kebobolan 1 gol. Namun Atletico berhasil mencetak 3 gol dan berhak melaju ke final dengan agregat 3-1.
4. Kingsley Coman vs Juventus – Liga Champions 2015/2016
goal.comSebelum menjadi pemain permanen di Bayern Munchen, Kingsley Coman merupakan pemain pinjaman dari klub raksasa Italia, Juventus. Ia dipinjam selama dua musim dari 2015 hingga 2017.
Di Liga Champions musim 2015/2016, Munchen bertemu dengan Juventus di babak 16 besar. Pada leg pertama yang dilaksanakan di kandang Munchen kedua tim bermain sama kuat dengan skor 2-2. Leg kedua yang digelar di markas Juventus, pertandingan juga berjalan sengit. Bahkan Juventus sempat unggul 2-0 di babak pertama melalui Paul Pogba dan Juan Cuadrado. Namun di babak kedua Munchen berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat Robert Lewandowski dan Thomas Muller, sehingga pertandingan pun dilanjut ke babak tambahan.
Pada babak pertama tambahan waktu, kedua tim sama-sama saling menyerang namun belum menghasilkan gol. Memasuki babak kedua tambahan waktu, Munchen sangat agresif sehingga mampu mencetak dua gol melalui Thiago Alcantara dan Kingsley Coman. Khusus gol Coman, gol tersebut terasa menyakitkan karena dicetak oleh pemain Juventus sendiri yang sedang dipinjamkan ke Munchen.
5. Philippe Coutinho vs Barcelona – Liga Champions 2019/2020
goal.comPhilippe Coutinho menjadi nama terbaru dan masih hangat dalam ingatan. Pemain asal Brasil itu merupakan pemain Barcelona yang saat ini sedang dipinjamkan ke Bayern Munchen. Coutinho sendiri merupakan pemain Barcelona termahal sepanjang sejarah setelah dibeli dari Liverpool sebesar 140 juta euro.
Namun siapa sangka, dalam masa peminjaman di Munchen, ia justru mengubur impian tim asalnya. Dalam perempat final Liga Champions yang digelar satu leg akibat pandemik, Barcelona dibantai habis oleh Munchen dengan skor 2-8. Lebih pahitnya lagi, Coutinho yang masuk sebagai pemain pengganti juga turut menyumbang 2 gol dan 1 assist dalam pertandingan tersebut. Hal itu sekaligus memastikan Barcelona mengakhiri musim 2019/2020 tanpa satu piala pun.
Meski berstatus sebagai pemain pinjaman yang notabene tidak dibutuhkan di tim utama, nyatanya para pemain tersebut mampu membuktikan kualitasnya ketika berhadapan kembali dengan tim asalnya. Hebat!
Baca Juga: 5 Pemain Pinjaman Terbaik yang Mampu Bawa Perubahan Luar Biasa di EPL
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
