Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Rodri, gelandang Manchester City (mancity.com)

Intinya sih...

  • Manchester City kalah 2-1 dari Brighton and Hove Albion dalam laga pekan 11 Premier League 2024/25.
  • City tumbang dua kali beruntun di Premier League dan belum keluar dari situasi buruk.
  • Kekalahan membuat para fans mulai mendesak Pep Guardiola untuk mundur, meskipun Guardiola yakin City bisa pulih.

Jakarta, IDN Times - Manchester City masih dinaungi awan gelap. Dalam laga pekan 11 Premier League 2024/25, Minggu (10/10/2024), Man City kalah dari Brighton and Hove Albion dengan skor 2-1.

Kekalahan ini menjadikan City tumbang dua kali beruntun di Premier League. Tidak cuma itu, hasil negatif ini menandakan bahwa City belum keluar dari situasi buruk yang melanda mereka.

1. Man City kalah empat kali beruntun

Potret Kevin De Bruyne dalam duel ManCity vs Inter Milan, Kamis (19/9/2024). (uefa.com).

Buntut kekalahan dari Brighton, Man City tidak menang dalam empat laga terakhir. Sejak laga lawan Tottenham Hotspur di Piala Liga Inggris, mereka selalu menderita kekalahan.

Rinciannya, City kalah dua kali di Premier League dari Bournemouth dan Brighton, kalah sekali dari Tottenham di Piala Liga, juga kalah dari Sporting CP di Liga Champions. Mereka mulai karib dengan hasil buruk.

2. Tagar #PepOut menggema

Pep Guardiola (instagram.com/pepteam)

Seiring dengan empat kekalahan beruntun yang didapat City ini, para fans mulai gerah. Tagar #PepOut menggema, mendesak eks manajer Barcelona dan Bayern Muenchen itu mundur.

Bagi Guardiola, kalah empat kali beruntun dalam satu musim ini merupakan yang pertama kali sepanjang kariernya. Bersama Barcelona dan Bayern Muenchen, dia tak pernah merasakan hal semacam ini.

3. Guardiola tetap tenang

Pep Guardiola (twitter.com/mancity)

Di tengah keadaan kalut yang mendera City, Guardiola mengajak fans untuk tetap tenang. Dia yakin, City masih bisa kembali ke performa terbaik, meski itu membutuhkan waktu.

"Kami tahu betapa sulitnya ini dan menyenangkan ketika kami menang lagi. Saat ini, Man City tidak di kondisi terbaik, itu jelas. Tapi ini masih November, kami akan memulihkan penampilan terbaik kami," ujar Guardiola, dilansir BBC.

Editorial Team