Jakarta, IDN Times - Upaya Semen Padang mencari kemenangan perdana menemui jalan terjal di pekan ke-13 Shopee Liga 1 2019. Melawat ke Stadion I Wayan Dipta, pada Jumat (9/8) esok, Kabau Sirah harus meladeni penghuni papan atas, Bali United.
Semen Padang yang kini ada di posisi buncit, jelas bak bumi dan langit dengan Bali yang ada di posisi kedua. Apalagi, Semen Padang yang kini dilatih Weliansyah masih juga belum menemukan performa terbaiknya jelang paruh pertama kompetisi berakhir.
Walau akan meladeni salah satu tim terbaik Liga 1 musim ini, Semen Padang nyatanya tak gentar. Bahkan, mereka memberi contoh kemenangan PSS atas Madura United. Sebagai sesama tim promosi, Weliansyah, pelatih Semen Padang, percaya bahwa hasil PSS di markas Madura bisa ditiru timnya.
”Madura yang berisi bintang-bintang begitu saja bisa kalah lawan PSS. Inilah sepakbola,” ujar Weliansyah di konferensi pers sebelum laga.
Bali sendiri punya misi khusus di laga ini. Berada di posisi kedua di bawah TIRA-Persikabo dengan 25 poin, kemenangan atas Semen Padang bisa bawa Fadil Sausu dan kolega ke pucuk klasemen.
Saat ini, TIRA memimpin dengan 26 poin dari 12 laga, sementara Bali tepat di bawahnya dengan 25 poin dari 11 laga. Kemenangan atas Kabau Sirah yang disusul hasil negatif TIRA di markas Barito Putera pada waktu yang sama akan bawa Serdadu Tridatu naik sebagai capolista.
Berambisi naik ke pucuk klasemen, Bali datang dengan modal terbaik. Tiga pekan beruntun, Stefano Lilipaly dan kolega sukses menang terus, termasuk kala menang tipis 1-0 atas PSM Makassar pekan lalu.
Apalagi, Bali punya semua amunisi terbaiknya jelang laga besok, termasuk Melvin Platje yang pekan lalu jadi bintang kemenangan. Satu-satunya kekhawatiran adalah inkonsistensi Ilija Spasojevic yang membuang banyak peluang di laga kontra PSM.