Bangganya Villarreal Bisa Ciptakan Dongeng Liga Champions

04 Mei 2022, 09:39 WIB

potret Unai Emery memberikan arahan pada pemainnya (uefa.com)

Jakarta, IDN Times - Pelatih Villarreal, Unai Emery, mengaku begitu bangga dengan performa anak-anak asuhnya. Meski kalah dari Liverpool, menurut Emery, Villarreal patut berbangga atas apa yang dicapai di Liga Champions musim ini.

Emery juga mengakui kalau tim asuhannya tak cukup tangguh untuk mengimbangi Liverpool di semifinal Liga Champions. Bagi Emery, Liverpool memang layak tembus ke final kompetisi kasta tertinggi antarklub Eropa itu.

"Kami begitu bahagia, mengingat apa yang dilakukan melawan Juventus, Bayern Munich, dan performa ciamik lawan Liverpool. Tapi, mereka memang layak ke final," kata Emery dilansir BBC Sports.

1. Kecewa sih, tapi....

Raul Albiol berduel dengan pemain Bayern Muenchen dalam laga leg pertama babak perempat final UEFA Champions League 2021/2022. (instagram.com/raulalbiol33)

Tak bisa dihindari, Villarreal dilanda kekecewaan saat ini. Emery pun demikian, tapi mengingatkan kepada para pemainnya, jalan masih begitu panjang.

"Ketika kalah, itulah momen kesedihan buat semua orang. Babak pertama, kami membuktikan diri sebagai tim tangguh dan memiliki peluang pula. Tapi, memang laga melawan mereka begitu berbeda," ujar Emery.

2. Fans bisa berbangga

potret Gerard Moreno (instagram.com/gerard_moreno)

Sama dengan Emery, striker Villarreal, Gerard Moreno, menilai fans seharusnya angkat topi dengan para pemain tim kesayangannya. Kini, menurut Moreno, Villarreal bisa bertepuk dada atas pencapaian di musim 2021/22.

"Fans bisa dengan bangga atas tim, lencana, dan klub ini secara keseluruhan. Kami terhenti dengan kepala tegak dan akan fokus ke LaLiga," kata Moreno.

3. Keok usai unggul di babak pertama

Striker Liverpool, Sadio Mane, merayakan kelolosan ke Liga Champions / Twitter @LFC

Villareal memang tampil gemilang saat melawan Liverpool di El Madrigal, Rabu dini hari WIB (4/5/2022). Mereka berhasil membuat The Reds kelimpungan di babak pertama dan unggul dua gol lebih dulu.

Namun, situasi berubah drastis di babak kedua. Liverpool berhasil bangkit dan menyarangkan tiga gol ke gawang The Yellow Submarine.