Bangkrut dan Terdampar di Serie D, Parma Kembali ke Kasta Tertinggi
Klub sepak bola Italia, AC Parma memastikan diri kembali ke Serie A setelah meraih kemenangan 0-2 saat melawat ke kandang Spezia dalam lanjutan pertandingan Serie B, Sabtu (19/5) dini hari.
Dilansir dari laman skysports.com, klub asal kota Parma itu kini berada di posisi kedua klasemen di bawah Empoli. Lolosnya Parma ke Serie A sontak mengejutkan publik sepak bola negeri pizza, jika mengingat nasib buruk yang sempat diderita Parma.
Krisis finansial sempat melanda Parma pada musim 2014/2015 lalu. Masalah utang menjadi faktor utama klub berjuluk Gialloblu itu. Di penghujung musim, Parma tercatat memiliki hutang sebesar
€ 100 juta atau sekitar Rp 16,6 miliar.
Hal itu yang membuat pengadilan Italia memutus pailit AC Parma. Bak jatuh tertimpa tangga, FIGC (otoritas sepak bola Italia) juga menghukum Parma dengan membuangnya ke Serie D, seperti dilansir dari theguardian.co.uk.
Tak butuh waktu lama, hanya satu musim, Parma membuktikan kualitasnya dengan lolos ke Lega Pro (atau kasta ketiga sepak bola Italia). Bermain di Lega Pro pada musim 2016/2017, Parma lolos play-off di akhir musim, yang kemudian membawanya lolos ke Serie B.
Di Serie B, Parma memeroleh nama baiknya kembali. Emanuele Calaio dkk berhasil mengumpulkan 72 poin dan bercokol di posisi kedua klasemen akhir. Hal yang membuat Parma dipastikan mengikuti kompetisi Serie A musim depan.
Di dekade 90an dan 2000an, nama AC Parma terkenal sebagai penghasil pemain muda berbakat. Beberapa pemain legenda Italia tercatat pernah memulai karir di klub yang bermarkas di Ennio Tardini itu. Sebut saja, Gigi Buffon, Paolo Cannavaro, Hidetoshi Nakata, hingga Fillipo Inzhagi.
