Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Barcelona Belum Pantas Main di Liga Champions

Barcelona. (skysports.com)

Jakarta, IDN Times - Barcelona dipastikan gugur dari Liga Champions musim 2022/23. Ironisnya, Barcelona tersingkir sebelum duel melawan Bayern Munich dilangsungkan dan menelan kekalahan telak, 0-3, saat main di Camp Nou, Kamis dini hari WIB (27/10/2022).

Wonderkid Barcelona, Pedri, buka suara soal nasib timnya yang babak belur selama dua musim beruntun. Pedri mengakui kalau Barcelona memang belum layak main di Liga Champions.

"Kami tidak pantas lolos dari grup di Liga Champions," ungkap Pedri dilansir Mundo Deportivo.

1. Masalah ada di Barcelona

Pemain Barcelona, Pedri. (barcablaugranes.com)

Kegagalan Barcelona, menurut Pedri, berasal dari faktor teknis di internal tim. Banyak kekurangan yang muncul di skuad Azulgrana. Ditambah, secara mental, para pemain Barcelona belum siap untuk bersaing di kompetisi kasta tertinggi antarklub Eropa itu.

"Kami harus kritis terhadap diri sendiri. Benar, saat di Munich kami bisa mendapatkan hasil lebih. Di Milan, juga ada beberapa momen yang bisa membuat kami lebih baik. Tapi, yang terjadi hari ini menyimpulkan, kami belum siap untuk Liga Champions," kata Pedri.

2. Masih muda dan bisa berkembang

Barcelona vs Bayern Munich. (theday.com)

Kekalahan dari Bayern dini hari tadi, memperpanjang rekor buruk Barcelona. Dalam empat pertemuan terakhir, Barcelona selalu kalah dan sudah kebobolan 11 gol tanpa sekalipun membalasnya.

Sebuah ironi dan rekor yang buruk. Pun, melihat hasil keseluruhan dalam persaingan di Grup C, Barcelona kesulitan bersaing dengan Inter Milan. Melawan klub asal Italia itu, Barca hanya mampu sekali menahan imbang dan kalah di San Siro.

"Kami adalah tim yang masih muda dan masih perlu perbaikan. Kami telah mendatangkan sejumlah pemain hebat, tetapi itu belum cukup bagi untuk bersaing di Liga Champions," kata Pedri.

3. Masalahnya di mana?

Pemain Barcelona, Frenkie de Jong dan Robert Lewandowski. (barcablaugranes.com)

Barcelona tampak kurang dewasa di Liga Champions. Menghadapi Bayern contohnya, mereka kesulitan mengakali cara lepas dari duel-duel fisik. Selain itu, para pemain Barcelona kurang pintar dalam menciptakan dan memanfaatkan peluang.

"Kami harus lebih tenang saat menguasai bola, itu salah satu masalah besar yang harus segera kami perbaiki. Mereka sangat kuat secara fisik dan memenangkan duel. Hal itu sangat penting dalam kompetisi ini," tutur pemain 19 tahun tersebut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ahmad Fikri Adzhani
EditorAhmad Fikri Adzhani
Follow Us