Jakarta, IDN Times - Bayern Munich kembali tersandung di Liga Champions 2024/25. Berlaga di matchday tujuh fase grup, Kamis (23/1/2025) dini hari WIB, mereka harus menelan kekalahan dari Feyenoord Rotterdam di De Kuip.
Bayern sebenarnya tampil dominan di laga ini. Aliran bola mereka lancar, cepat, dan peluang banyak tercipta. Namun, pada akhirnya, Bayern tumbang dengan skor telak, 0-3.
Bayern melepaskan banyak tembakan di laga ini. Tidak tanggung-tanggung, skuad asuhan Vincent Kompany itu menorehkan total 30 tembakan. Sayangnya, hanya enam dari 30 tembakan itu mengarah ke gawang.
Mereka juga melepaskan 737 operan dengan penguasaan bola mencapai 80 persen. Sialnya, Bayern gak bisa cetak gol.
Berbeda dengan sebelumnya, Bayern lebih sering terpeleset di Liga Champions musim ini. Sebelum Feyenoord, mereka juga sempat dikalahkan dua tim lain di ajang ini.
Bayern dihancurkan Barcelona dengan skor 1-4, kemudian sempat kalah tipis dari Aston Villa 0-1. Sebanyak tiga kekalahan ini membuat mereka terlempar dari posisi delapan besar klasemen Liga Champions musim ini.
Kapten Joshua Kimmich mengakui Bayern memang memiliki banyak kelemahan musim ini. Bahkan, saat main di Bundesliga, Bayern terlihat lebih rapuh dan perbaikan harus segera dilakukan.
"Terbukti saat melawan Wolfsburg dan Hoffenheim di Bundesliga, kami kebobolan peluang yang tidak perlu. Sekarang, kami melakukannya lagi di Liga Champions dan dihukum. Bayern harus berbenah," kata Kimmich, dilansir Bild.