Bayern Munich Melawan Kutukan Juara Bertahan Liga Champions

13 Apr 2021, 13:34 WIB

Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - Ada satu kutukan yang kerap didapat oleh juara bertahan Liga Champions. Biasanya, di musim setelah juara, klub tersebut tidak akan jadi juara lagi di musim setelahnya. Hal itu yang berpotensi dialami Bayern Munich musim ini.

Sepanjang sejarah Liga Champions, kutukan ini selalu menghantui klub-klub juara bertahan. Tercatat, hanya ada dua klub yang mampu mematahkan kutukan tersebut, AC Milan dan Real Madrid. Bahkan, Madrid mampu mematahkan kutukan itu dengan jadi juara di tiga musim beruntun, 2015/16, 2016/17, dan 2017/18.

Nah, kutukan itu kini menghantui Bayern. Setelah juara di musim 2019/20 kemarin, mereka berpotensi untuk terhenti lebih cepat di Liga Champions. Ada Paris Saint-Germain (PSG) yang sudah mengadang mereka.

1. Bayern kalah di leg pertama perempat final

Default Image IDN

Bukan tanpa alasan kutukan ini menghantui Bayern. Dalam laga leg 1 perempat final Liga Champions 2020/21, Bayern tumbang di tangan PSG dengan skor 2-3. Mereka hancur oleh brace Kylian Mbappe dan satu gol Marquinhos di pertandingan tersebut.

Ingat, Bayern kalah di kandang. Artinya, saat melawat ke Parc des Princes, tak ada pilihan selain menang. Kemenangannya juga tak cukup 1-0. Setidaknya, Bayern mengalahkan PSG dengan skor 2-0. Lewat situasi itu, maka Bayern akan unggul agregat 4-3. Menang dengan skor 2-1 juga tak cukup, karena agregat jadi 4-4, dan PSG sudah mengantongi keunggulan tiga gol tandang.

Kekalahan di leg 1 ini jadi hasil negatif perdana yang didapatkan Bayern selama Liga Champions 2020/21. Dari hasil ini pula, tampak ada Bayern tak sempurna, karena ada kelemahan yang mampu dimanfaatkan oleh lawan, tak terkecuali oleh PSG.

2. Bayern baru saja mendapatkan hasil buruk

Default Image IDN

Sebelum tumbang dari PSG, Bayern meraih hasil apik di kompetisi domestik. Tercatat, dalam laga lawan VfB Stuttgart dan Red Bull Leipzig, Bayern mampu meraih kemenangan. Namun, selepas kalah dari PSG, hasil buruk mereka dapatkan di Bundesliga.

Menghadapi Union Berlin, Bayern hanya mampu bermain imbang 1-1. Buah dari banyaknya menurunkan pemain muda, permainan Bayern sukses diimbangi oleh Union Berlin. Dari hasil ini juga, tampak Bayern masih sedikit limbung.

3. Bayern berbekal catatan positif

Default Image IDN

Meski begitu, Bayern tetap bisa lepas dari kutukan Liga Champions. Jelang pertemuan lawan PSG, mereka punya bekal catatan positif. Dari enam pertemuan terakhir kedua tim, Bayern sukses meraih kemenangan sebanyak empat kali.

Sisanya, Die Roten hanya kalah dua kali dari PSG, yakni di perempat final Liga Champions 2020/21, serta di laga fase grup musim 2017/18. Dengan adanya catatan positif ini, setidaknya ada potensi bagi Bayern untuk tetap melaju ke babak selanjutnya.