Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bayern Munich Rajin Ciptakan Mukjizat, PSG Wajib Waspada

default-image.png
Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - Peluang Bayern Munich untuk lolos ke semifinal Liga Champions 2020/21 masih terbuka. Walau ditaklukkan Paris Saint-Germain (PSG), 2-3, di Allianz Arena, Die Rotten berpeluang melakukan comeback.

Kondisi terjepit seperti saat ini, bukan yang pertama dirasakan Bayern di Liga Champions. Mental juara yang dimiliki raksasa Bundesliga ini acap kali mampu membuat keadaan berbalik 360 derajat.

Sempat diprediksi bakal tersingkir, mereka bahkan bisa lolos ke fase selanjutnya usai tampil menawan di leg kedua. Walhasil, PSG harus hati-hati saat pertemuan kedua nanti malam.

1. Membalikan keadaan saat perempat final Liga Champions 2014/15

bundesliga.com
bundesliga.com

Momen terbaik Bayern Munich melakukan comeback terjadi pada Liga Champions 2014/15. Saat itu mereka sudah kalah 1-3 dari FC Porto di leg 1 perempat final.

Pada leg 2 yang dihelat di Allianz Arena, Bayern mampu bangkit dan membalikkan keadaan. Mereka berhasil membantai Porto dengan skor telak 6-1. hasil itu mengantarkan mereka ke semifinal karena unggul agregat (7-4).

Hanya saja, langkah mereka terhenti di semifinal. Barcelona yang sedang dalam masa keemasan mampu mencukur Bayern 3-0 di Camp Nou dalam leg 1. Walau menang 3-2 pada leg 2, hasil itu masih belum cukup membuat Bayern lolos ke final.

2. Bayern Munich buat Juventus tersingkir

bundesligalive.com
bundesligalive.com

Musim 2015/16, Bayern juga mampu lolos dari lubang jarum saat bersua Juventus di babak 16 besar Liga Champions. Sempat diprediksi gugur, mereka justru mampu membuat Si Nyonya Tua terkapar.

Sempat bermain imbang 2-2 di leg 1, Bayern kembali menahan imbang Juventus di Allianz Arena dengan skor serupa. Walhasil laga dilanjutkan dengan perpanjangan waktu.

Mereka tampil trengginas saat waktu tambahan. Pemain yang masih segar seperti Thiago Alcantara dan Kingsley Coman, berhasil menambah dua gol yang mengantarkan timnya melaju ke perempat final.

Di fase selanjutnya, Bayern mampu menjinakkan Benfica. Namun, langkah mereka lagi-lagi terhenti di semifinal. Kali ini, Atletico Madrid yang membuat mereka tersingkir di Liga Champions.

3. Optimisme Hansi Flick

bundesliga.com
bundesliga.com

Menilik dua catatan itu, tak berlebihan jika pelatih Bayern, Hansi Flick, optimistis bisa mengulangi comeback epik saat bersua PSG nanti. Dia ingin tugas berat yang diemban timnya bisa terwujud.

"Kami akan membuat Paris kacau. Jika lolos, kami merasa puas karena bisa menyelesaikan misi tersebut. Kami paham tugas tersebut memang sulit. Tapi, kami bakal mengerahkan semua kemampuan," ujar Flick dikutip laman resmi UEFA.

Jika berhasil membuat PSG tersingkir, itu bakal jadi kali ketiga bagi Bayern bisa melakukan comeback gemilang. Hanya saja, kondisi itu tak menjamin mereka bisa mempertahankan gelar juara Liga Champions 2020/21, sebab perjalanan mereka di ajang ini masih cukup panjang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us