Membedah Permainan Kepulauan Faroe di Kualifikasi Piala Dunia 2026

- Kepulauan Faroe menang 2-1 atas Ceko, membuat peluang mereka untuk lolos ke Piala Dunia 2026 masih terbuka.
- Tim Kepulauan Faroe sering menggunakan formasi tiga bek dan lima bek dalam pertandingan kualifikasi.
- Kepulauan Faroe memanfaatkan pertandingan kandang dengan baik, namun peluang mereka untuk lolos ditentukan pada pertandingan terakhir melawan Kroasia.
Kepualauan Faroe membuat kejutan dengan menumbangkan Ceko 2-1 pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, Minggu (12/10/2025). Itu merupakan kemenangan ketiga secara beruntun bagi Kepulauan Faroe di Grup L. Sebelumnya, mereka juga meraup tiga poin ketika bertemu Gibraltar dan Montenegro.
Kemenangan atas Ceko membuat peluang Kepulauan Faroe untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 masih terbuka. Meski cukup berat, Kepulauan Faroe setidaknya masih bisa mengamankan satu tiket menuju babak playoff. Jika lolos ke Piala Dunia, itu akan menjadi sejarah besar bagi Kepulauan Faroe yang selama ini hanya menjadi lumbung poin bagi negara lain.
Mari membedah bagaimana cara Kepulauan Faroe tampil kompetitif di kualifikasi Piala Dunia 2026.
1. Hasil apik Kepulauan Faroe di kualifikasi Piala Dunia 2026
Kepulauan Faroe tergabung di Grup L kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa bersama Kroasia, Ceko, Gibraltar, dan Montenegro. Pemuncak klasemen akan langsung lolos ke putaran final, sementara runner-up grup akan bertanding di babak playoff. Kroasia dan Ceko menjadi tim yang difavoritkan untuk menempati dua peringkat teratas. Sementara, Kepulauan Faroe hanya dianggap sebagai lumbung poin.
Kepulauan Faroe menderita kekalahan dalam dua pertandingan awal kontra Ceko dan Montenegro. Mereka kemudian sempat meraih kemenangan 2-1 kala bertemu Gibraltar. Namun, mereka kembali takluk 0-1 menghadapi dengan Kroasia.
Harapan Kepulauan Faroe untuk lolos sedikit terlihat setelah mereka mengalahkan Gibraltar 1-0 pada pertandingan kelima. Kemenangan itu kemudian memicu kebangkitan kepulauan Faroe. Mereka kemudian kembali meraup tiga poin dengan mengalahkan Montenegro 4-0 dan Ceko 2-1.
2. Kepulauan Faroe sering menggunakan formasi tiga bek
Formasi tiga bek menjadi formasi yang paling sering diandalkan anak asuh Eyoun Klakstein sepanjang kualifikasi Piala Dunia 2026 mengutip ESPN. Formasi tersebut kerap dipakai oleh tim yang cenderung bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik. Adanya tiga pemain belakang membuat sisi pertahanan lebih solid.
Tiga bek yang paling sering dimainkan Kepulauan Faroe adalah Gunnar Vatnhamar, Andreas Edmundsson, dan Odmar Faero. Mereka berjibaku untuk mengamankan gawang Kepulauan Faroe yang dijaga Mattias Lamhauge. Sementara, mereka mengandalkan tiga pemain di lini depan untuk melakukan serangan balik.
Kepulauan Faroe juga pernah bermain dengan skema lima bek. Formasi tersebut bertujuan untuk mengurangi ancaman terhadap umpan silang. Formasi itu dimainkan ketika Kepulauan Faroe dua kali bertemu dengan Montenegro. Hasilnya, mereka kalah 0-1 pada pertemuan pertama dan menang 4-0 pada pertemuan kedua.
3. Kuat dalam bertahan serta efektif dalam serangan balik
Sebagai tim yang tak diunggulkan, Kepulauan Faroe bermain lebih bertahan dan mengandalkan serangan balik. Mereka hanya bermain terbuka ketika menghadapi Gibraltar yang lebih lemah. Kepulauan Faroe juga selalu kalah dalam penguasaan bola kecuali menghadapi Gibraltar (59,9 persen dan 73,1 persen) mengutip ESPN.
Skema tersebut terbilang efektif dalam menyerang dan bertahan. Efektivitas Kepulauan Faroe dalam menyerang dan bertahan bisa dilihat dari statistik gol dan jumlah kebobolan. Dari 7 pertandingan, Kepulauan Faroe baru kemasukan 6 gol dan mencetak 10 gol. Mereka 2 kali mencatatkan cleansheet dan hanya 2 kali gagal menjebol gawang lawan.
4. Kepulauan Faroe memanfaatkan pertandingan kandang dengan baik
Kepulauan Faroe benar-benar memanfaatkan pertandingan kandang dengan baik. Terbukti, mereka baru sekali menelan kekalahan jika bermain di Torsvollur. Satu-satunya kekalahan tersebut terjadi ketika bertemu Kroasia pada pekan keempat.
Hasil berbeda didapat Kepulauan Faroe ketika menjalani pertandingan tandang. Mereka hanya mampu meraup satu kemenangan kontra Gibraltar pada pekan keenam. Sisanya, mereka bahkan gagal mendapatkan satu poin.
5. Peluang Kepulauan Faroe untuk lolos ditentukan pada pertandingan terakhir
Tiga kemenangan beruntun atas Gibraltar, Montenegro, dan Ceko membuat Kepulauan Faroe menghuni peringkat ketiga Grup L dengan 12 poin. Mereka terpaut 4 poin dari Kroasia dan 1 poin dari Ceko. Dengan satu pertandingan tersisa, peluang Kepulauan Faroe untuk lolos hanya bisa melalui jalur playoff.
Namun, asa untuk lolos ke Piala Dunia terbilang berat karena harus bertandang ke Kroasia pada pertandingan terakhir. Kemenangan menjadi harga mati bagi Kepulauan Faroe. Di sisi lain, mereka juga harus berharap Ceko tak meraih tiga poin atas Gibraltar. Jika itu terjadi, Kepulauan Faroe akan finis di peringkat kedua di bawah Kroasia.
Permainan bertahan dan mengandalkan serangan balik menjadi senjata Kepulauan Faroe dalam menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skema tersebut terbukti efektif dengan membawa mereka menghuni peringkat ketiga di bawah Kroasia dan Ceko. Pertandingan terakhir melawan Kroasia akan menjadi penentu apakah Kepulauan Faroe masih bisa lolos ke Piala Dunia 2026.