5 Striker Top yang Dilepas Gratis AC Milan per 29 Juli 2025

- Giampaolo Pazzini hanya tajam pada musim debutnya di AC Milan, mencetak 16 gol sebelum cedera dan dilepas gratis setelah hanya delapan gol dalam 2 musim.
- Luiz Adriano bergabung dengan reputasi bagus tetapi hanya mencetak enam gol dalam 29 laga di musim pertamanya, sehingga dibiarkan pergi secara gratis setelah 1,5 musim.
- Fernando Torres hanya mencetak satu gol selama berseragam AC Milan dan akhirnya dipinjamkan ke Atletico Madrid sebelum dipermanenkan tanpa biaya transfer.
AC Milan melepas cukup banyak pemain pada bursa transfer musim panas 2025. Per 29 Juli, Rossoneri telah ditinggal sepuluh pemain secara permanen. Beberapa nama cukup menarik perhatian, misalnya Luka Jovic. Jovic akhirnya hengkang setelah gagal tampil maksimal selama 2 musim di San Siro.
Jovic pergi karena kontraknya tak diperpanjang AC Milan. Padahal, striker Serbia itu pernah punya reputasi bagus karena ketajamannya di Eintracht Franfurt. Jovic pun menjadi striker top terbaru yang dilepas AC Milan secara gratis. Termasuk dirinya, inilah lima striker top yang meninggalkan AC Milan tanpa biaya.
1. Giampaolo Pazzini hanya tajam pada musim pertamanya bersama AC Milan
Pertama, ada Giampaolo Pazzini, striker yang pernah tajam bersama Sampdoria dan Inter Milan. Pazzini juga punya catatan 25 laga bersama Timnas Italia, termasuk di Piala Dunia 2010. Pazzini pun menarik minat AC Milan yang memboyongnya pada 2012. Segera, ia membuktikan kepantasannya berbaju Rossoneri.
Pazzini tajam pada 2012/2013 alias musim debutnya di AC Milan. Ia mencetak 16 gol di semua ajang. Sayangnya, Pazzini lalu banyak absen karena cedera hingga catatan golnya merosot jauh. Ia hanya menambah delapan gol dalam 2 musim bagi AC Milan hingga dilepas gratis pada musim panas 2015.
2. Luiz Adriano tumpul di AC Milan hingga hanya bertahan 1,5 musim
Striker yang datang menggantikan Giampaolo Pazzini di AC Milan adalah Luiz Adriano. Ia bergabung pada musim panas 2015 dengan reputasi bagus. Striker asal Brasil itu tajam selama membela Shakhtar Donetsk. Ia pernah membuat lima gol dalam satu laga Liga Champions Eropa, setara dengan Lionel Messi.
Sayangnya, Luiz Adriano gagal bersinar bersama AC Milan. Ia hanya membuat 6 gol dalam 29 laga pada musim pertamanya. Luiz Adriano pun memulai musim keduanya dengan buruk. Ia gagal mencetak gol dalam tujuh laga paruh pertama musim. Alhasil, Luiz Adriano dibiarkan pergi secara gratis pada Januari 2017.
3. Fernando Torres hanya mencetak satu gol selama berseragam AC Milan
Fernando Torres juga gagal tampil maksimal bersama AC Milan. Torres membela AC Milan pada 2014/2015 sebagai pinjaman dari Chelsea. Pada paruh pertama musim, Torres tampil 10 kali dan mencetak 1 gol. Ternyata, statistik itu cukup baginya untuk dipermanenkan AC Milan pada Januari 2015.
Uniknya, setelah itu Torres langsung dipinjamkan AC Milan kepada Atletico Madrid. Ia dipinjam selama 1,5 musim sebelum dipermanenkan Atletico Madrid tanpa biaya transfer pada musim panas 2016. Artinya, catatan satu gol Torres bagi AC Milan tak pernah bertambah hingga ia hengkang.
4. Olivier Giroud dilepas gratis AC Milan meski konsisten tajam selama 3 musim
Ada pula striker yang tajam bersama AC Milan tetapi belakangan tetap dilepas gratis. Ia adalah Olivier Giroud, striker Prancis yang berbaju AC Milan pada 2021–2024. Bersama Rossoneri, Giroud konsisten mencetak dua digit gol per musim. Secara total, koleksinya adalah 49 gol dalam 132 laga di semua ajang.
Ketajaman Giroud bahkan turut membawa AC Milan meraih scudetto 2021/2022. Meski demikian, Giroud akhirnya dibiarkan hengkang pada musim panas 2024. Giroud sendiri yang memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya. Ia menyebut bahwa itu adalah saat yang tepat untuk hengkang dari AC Milan.
5. Luka Jovic gagal membangkitkan kariernya bersama AC Milan
Sementara, Luka Jovic terusir dari AC Milan karena gagal menjadi striker andalan. Jovic bergabung ke AC Milan pada 2023 dari Fiorentina. Saat itu ia masih berusaha membangkitkan kariernya yang pernah gemilang saat membela Eintracht Frankfurt. Sayangnya, Jovic gagal melakukannya bersama Rossoneri.
Jangankan mencetak banyak gol, untuk merebut tempat inti saja Jovic kesulitan. Ia kalah bersaing dengan striker lain dan beberapa kali cedera. Tak heran jika AC Milan tidak memperpanjang kontraknya yang habis pada musim panas 2025. Jovic meninggalkan San Siro dengan catatan 13 gol dalam 2 musim.
Meski dikenal sebagai striker top, lima striker di atas dilepas AC Milan secara gratis. Sebagian besar karena gagal tampil maksimal dalam balutan seragam Rossoneri. Akankah ada lagi striker top yang mengalami nasib seperti mereka di AC Milan?