5 Bek Tengah Muslim yang Bermain di Eropa pada 2021/2022

Salah satu posisi yang penting di dalam permainan sepak bola adalah bek tengah. Pemain di posisi tersebut bertanggung jawab mengadang segala ancaman lawan yang ingin menjebol gawang.
Di tengah padatnya kompetisi Eropa selama Ramadan, ada beberapa bek tengah muslim papan atas yang menjadi andalan klubnya masing-masing. Pastinya ini bukan perkara mudah bagi pemain tersebut. Apalagi mereka bermain saat bulan puasa.
1. Antonio Ruediger (Chelsea)

Antonio Ruediger merupakan sosok penting di Chelsea dalam beberapa musim terakhir. Pemain asal Jerman itu berhasil membawa Chelsea menjuarai Liga Champions Eropa 2020/2021 sekaligus Piala Dunia Antarklub 2021.
Ruediger merupakan seorang muslim. Ia lahir di Berlin, Jerman, tetapi memiliki keturunan Sierra Leone yang warga negaranya termasuk populasi penduduk muslim yang besar.
2. Kalidou Koulibaly (Napoli)

Nama Kalidou Koulibaly tenar dalam beberapa tahun terakhir. Tampil apik bersama Napoli, ia juga sukses membawa Senegal menjuarai Piala Afrika 2021. Koulibaly bahkan mampu mengantarkan negaranya lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar.
Pemain berusia 30 tahun itu sempat menjadi incaran Manchester City sebelum klub merekrut Ruben Dias. Kemampuannya dalam mengadang bola membuatnya menjadi salah satu pemain bertahan muslim terbaik saat ini.
3. Eric Bailly (Manchester United)

Eric Bailly memang kalah bersaing di lini belakang Manchester United pada 2021/2022. Namun, dia tetap salah satu bek tengah top dari Afrika. Pemain berusia 27 tahun itu sudah membela Pantai Gading sejak 2015.
Setidaknya sudah ada 41 penampilan yang didapatkannya sejak debut bersama Pantai Gading. Bailly dikabarkan masuk dalam daftar pemain Manchester United yang akan hengkang pada Juni 2022. Itu terjadi seiring dengan minimnya jatah bermain yang didapatkannya.
4. Emre Can (Borussia Dortmund)

Emre Can sebenarnya memiliki posisi asli sebagai gelandang bertahan. Selama bersama Borussia Dortmund, dia kerap dirotasi menjadi bek tengah jika diperlukan. Pemain internasional Jerman itu juga termasuk pemain muslim keturunan Turki.
Can sendiri membela timnas Jerman sebanyak 37 kali sejak 2015. Dia pernah membela beberapa klub ternama, seperti Bayern Munich, Juventus, Liverpool, hingga Bayer 04 Leverkusen.
5. Romain Saiss (Wolverhampton Wanderers)

Kapten utama timnas Maroko, Romain Saiss, merupakan pemain muslim yang bermain bagi Wolverhampton Wanderers. Berposisi sebagai bek tengah, dia tampil apik dalam menjaga lini pertahanan Wolves pada 2021/2022.
Saiss juga berhasil membawa timnas Maroko lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar. Dia sendiri lahir di Bourg-de-Peage, Prancis. Namun, lebih memilih membela Maroko sejak 2012. Ia sudah tampil sebanyak enam puluh kali.
Kelima bek tengah di atas harus menjalani ibadah puasa di tengah padatnya kompetisi sepak bola Eropa. Pastinya hal itu bukan persoalan sepele. Mereka mesti berusaha untuk tetap bugar meski berpuasa.