Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Bek Tengah Pantai Gading yang Berkarier di Premier League

ilustrasi stadion (IDN Times/Mardya Shakti)

Wolverhampton Wanderers mendatangkan seorang pemain baru pada 9 Januari 2025. Mereka membeli Emmanuel Agbadou dari Stade Reims dengan harga sekitar Rp347 miliar. Penggawa berusia 27 tahun ini menjadi pembelian pertama Wolves pada era Vitor Pereira yang baru mulai menukangi tim pada 19 Desember 2024.

Secara profil, Agbadou merupakan seorang bek tengah. Ia berasal dari Pantai Gading. Dengan kedatangannya di EPL, kini sudah ada sembilan pemain dengan profil yang sama yang pernah berkiprah di kompetisi ini. Berikut nama-nama bek tengah dari Pantai Gading yang menghiasi era baru EPL sejak 1992.

1. Kolo Toure jadi pemain paling sukses

Bukan hanya sebagai bek tengah, Kolo Toure juga tercatat sebagai pemain asal Pantai Gading dengan jumlah penampilan terbanyak di EPL. Ia bermain 352 kali pada 2002 hingga 2016. Ada tiga klub yang dibela Toure, yaitu Arsenal, Manchester City, dan Liverpool.

Masa keemasan Toure dihabiskan bersama The Gunners. Ia merupakan pemain inti ketika mereka menjadi juara tanpa merasakan kekalahan pada 2003/2004. Pada 2011/2012, Toure kembali mengangkat trofi EPL bersama Manchester City, tetapi hanya sebagai pemain cadangan.

2. Willy Boly masih aktif bermain bersama Nottingham Forest

Selain Agbadou, Willy Boly menjadi satu bek tengah asal Pantai Gading lain yang masih aktif berkarier di EPL. Saat ini, pemain yang berusia 33 tahun itu membela Nottingham Forest. Sebelum bermain untuk Forest, Boly bahkan berseragam Wolves pada 2017 hingga 2022. Per 13 Januari 2025, Boly sudah mencatatkan 124 penampilan di EPL.

3. Abdoulaye Meite bermain untuk Bolton Wanderers dan West Bromwich Albion

Abdoulaye Meite merasakan persaingan di Premier League pada 2006 hingga 2011. Dua musim pertama (2006--2008) dihabiskan bersama Bolton Wanderers. Sisanya, ia membela West Bromwich Albion. Meite mengemas total 84 penampilan.

4. Eric Bailly gagal konsisten bersama Manchester United

Eric Bailly gagal meninggalkan jejak yang abadi di EPL. Ia dibeli oleh Manchester United dari Villarreal pada 2016 dengan harga mencapai Rp660 miliar. Pada musim pertamanya, performa Baily cukup memuaskan dengan tampil sebanyak 25 kali.

Setelah itu, ia tidak bisa menjaga konsistensi. Pada 2022, MU bahkan sampai meminjamkannya kepada Olympique Marseille. Setahun kemudian, ia dilepas secara gratis. Pemain yang saat ini kembali membela Villarreal itu tampil 70 kali di EPL.

5. Olivier Tebily bela Birmingham City pada 2002 hingga 2006

Ketika Kolo Toure bergabung dengan Arsenal pada bursa transfer Januari 2002, sebetulnya terdapat satu bek tengah Pantai Gading lain yang juga datang ke EPL pada saat yang sama. Dia adalah Olivier Tebily yang direkrut oleh Birmingham City dari Celtic. Tebily, yang merupakan sepupu dari Didier Drogba, bertahan hingga 2006 dan mencatatkan 70 penampilan.

6. Lamine Kone pernah selamatkan Sunderland dari degradasi

Lamine Kone mencatatkan 45 penampilan di Premier League bersama Sunderland pada 2016 hingga 2018. Jumlah tersebut tidak istimewa. Namun, ia akan selalu dikenang karena mampu menyelamatkan klub tersebut dari degradasi pada musim 2015/2016. Padahal, Kone baru dibeli Sunderland dari FC Lorient pada bursa transfer Januari 2016.

Momen heroik ini terjadi ketika Sunderland memainkan laga tunda pada 11 Mei 2016. Kone mencetak dua gol yang membuat Sunderland menang atas Everton dengan skor 3-0. Hasil ini membuat Sunderland mengoleksi 38 poin dan menempati peringkat 17.

Saat itu, musim menyisakan satu pertandingan. Newcastle United berada di bawah Sunderland dengan 34 poin. Dengan situasi tersebut, Sunderland pun dipastikan aman dari turun kasta. Sebaliknya, Newcastle United yang merupakan rival utama dari Sunderland menjadi tim yang harus menerima kenyataan pahit itu.

7. Steve Gohouri berkiprah bersama Wigan Athletic

Steve Gohouri bermain di EPL bersama Wigan Athletic pada 2009 hingga 2012. Bek tengah setinggi 1,9 meter ini mengemas 42 penampilan. Namun, tragis, 4 tahun setelah hengkang dari EPL, Gohouri meninggal dunia. Ia ditemukan tidak berdaya di Sungai Rhine, Jerman, pada malam tahun baru 2016.

8. Sol Bamba rasakan EPL pada 2018/2019 bersama Cardiff City

Sol Bamba pernah merasakan bermain di EPL selama 1 musim saja. Itu terjadi pada 2018/2019. Ia membela Cardiff City. Pada musim tersebut, Bamba mencatatkan 28 penampilan. Hebatnya, ia cukup produktif dengan mengemas empat gol.

Pada 31 Agustus 2024, Bamba meninggal di usia 39 tahun. Ia tutup usia karena sakit. Pada saat itu, Bamba tengah berstatus sebagai direktur teknik klub Turki, Adanaspor.

9. Emmanuel Agbadou siap bersinar bersama Wolverhampton Wanderers

Sebagai nama terbaru, Emmanuel Agbadou sudah ditunggu sejumlah tantangan. Paling utama, ia diharapkan bisa menyelesaikan krisis bek tengah yang memang sedang dirasakan Wolves. Sebelum kedatangannya, mereka hanya memiliki satu bek tengah yang bugar dalam diri Santiago Bueno. Sementara, sisanya mengalami cedera.

Jika melihat rekam jejaknya, maka Agbadou punya modal kuat untuk bisa menjawab tuntutan tersebut. Di Reims, ia bukan hanya menjadi bek tengah utama mereka, melainkan juga menjabat sebagai kapten tim. Pengalamanya bermain di liga top Eropa pun cukup mumpuni. Pasalnya, Agbadou bermain di Ligue 1 Prancis bersama Reims mulai pada 2022/2023.

Agbadou berpeluang besar mencatakan debutnya di Premier League ketika Wolves bertanding melawan Newcastle United pada 15 Januari 2025. Publik tentu menunggu kiprah pemain setingi 1,92 meter ini. Lalu, mampukah Agbadou melewati pencapaian para pendahulunya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us