Bekuk Persebaya, Hati Pelatih Dewa United Masih Mengganjal
- Dewa United menang 2-0 atas Persebaya Surabaya dalam laga pekan 24 Liga 1 2024.25.
- Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, masih terpikir dengan kekalahan timnya dari Madura United meski sudah menang atas tim besar lainnya.
Jakarta, IDN Times - Dewa United meraih hasil apik dalam laga pekan 24 Liga 1 2024.25. Bersua Persebaya Surabaya di Stadion Pakansari, Jumat (22/2/2025) malam WIB, mereka menang dengan skor 2-0.
Dua gol dari Alexis Messidoro dan Alex Martins membawa 'Banten Warriors' pada kemenangan. Meski sudah menang, rupanya masih ada yang mengganjal di hati pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink. Apakah itu?
1. Bisa menang lawan tim besar, tetapi kalah lawan Madura United
Dalam sesi jumpa pers selepas laga, Riekerink mengaku kepikiran dengan timnya. Di paruh kedua ini, Dewa United sukses menumbangkan Persib, Persija, dan Persebaya. Namun, mereka justru kalah dari Madura United.
"Kita menang lawan Persib, menang atas Persija, dan menang atas Persebaya, tapi kita bisa kalah lawan Madura United. Kekalahan terakhir itu yang bikin saya masih kepikiran, dan kita harus belajar dari situ," kata Riekerink.
2. Tak aneh timnya tersandung
Ada momen ketika Dewa United begitu perkasa melawan tim-tim besar macam Persib, Persija, dan Persebaya. Namun, lawan Madura United, mereka justru tumbang. Akan tetapi, Riekerink tak heran timnya bisa tersandung.
Menurutnya, hal itu berkaitan dengan usia tim Dewa United yang masih muda. Dibandingkan Persib, Persija, dan Persebaya yang sarat pengalaman, Dewa United baru berusia beberapa tahun. Dia mewajarkan jika timnya terpeleset.
"Klub seperti Dewa United memang ada masanya bikin kesalahan. Namun, kita harus tetap tumbuh, karena kami tim yang baru promosi tidak lama, dan jika melihat bagaimana posisi mereka (Persib, Persija, dan Persebaya) tentu beda," ujar Riekerink.
3. Tetap memuji performa para pemainnya
Terlepas hasil buruk lawan Madura United, Riekerink mengapresiasi permainan anak-anak asuhnya di laga lawan Persebaya ini. Dia mengibaratkan, jika menjadi penonton awam, dia akan membeli tiket untuk menonton laga Dewa United.
"Kami mendikte laga dengan baik, tahu cara bertahan dan ruang yang bisa dieksploitasi dari lini pertahanan Persebaya. Para pemain saya luar biasa, dan jika saya adalah penonton awam, saya akan beli tiket nonton Dewa United," ujar Riekerink.
